Jakarta_Info – Selasa (07/07/15) Sirkulasi hidup manusia akan selalu berjalan dari kita mulai lahir hingga sampai dengan kematian, demikian proses-proses semasa hidup itulah yang menjadi nilai kita dimata Allah apakah kebaikan itu banyak yang akan membawa kita kebahagiaan atau keburukan yang banyak yang membawa kita kehancuran. Sebaiknya kita mencontoh Nabi Besar Muhammad SAW dimana dalam berdakwa dengan umatnya melalui budi pekerti yang baik sehingga berhasil mempengaruhi umatnya untuk mengikuti ajarannya.
Keberkahan pada bulan ramadhan ini kita rasakan bahwa apa yang kita makan akan terasa nikmat tetapi janganlah kita banyak makan, banyak tidur dan banyak bicara , kalau ini terjadi akan membuat hancur umat demikian KH. R Syarif Rahmat RA. dalam tausiahnya pada acara buka puasa bersama pegawai Kantor Imigrasi Klas I Khusus Jakarta Selatan dan sekaligus safari ramadhan oleh Bapak Menteri Hukum dan HAM RI, Yassona H Laoly yang dihadiri juga oleh Pejabat Eselon I Kementerian Hukum dan HAM RI, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Pejabat Eselon II, Kepala Kantor Imigrasi se-DKI Jakarta, KaUPT Pemasyarakatan dan undangan.
Pada pengarahannya Bapak Menteri menekankan bahwa kita bekerja harus profesional dan bertanggung jawab dari hasil pekerjaan yang kita kerjakan serta bekerja itu merupakan ibadah. Kerja secara sinergi misalnya dengan instansi atau lembaga lain sehingga pekerjaan kita tidak monoton, transparansi dalam hasil pekerjaan harus dibudayakan sehingga hasilnya nyata dan juga inovatif dalam mengembangkan kreasi-kreasi yang baik dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat sesuai SOP.
Inovasi itu penting untuk menggerakkan pekerjaan sehingga menyelesaikan masalah pasti ada solusinya dan harus sinergi dengan atasannya, tambahnya.
Bapak Menteri mengharapkan kita saling bekerja sama dalam kinerja serta mendukung dan berkomitmen dengan pekerjaan dan juga pada bulan puasa ini marilah kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kita.