Jakarta_Info, Dalam rangka mengoptimalkan penyerapan anggaran dan memastikan renovasi Kantor Imigrasi Jakarta Barat dan pembangunan Kantor Baru Imigrasi Tanjung priok sesuai dengan jadwal yang direncanakan. Kepala Divisi Keimigrasian, Zaeroji turun langsung meninjau kedua lokasi tersebut untuk mengetahui sejauh mana progress pekerjaannya.
Selasa (22/11/2016) Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Zaeroji yang didampingi oleh Kepala Bidang Lalu Lintas dan Izin Tinggal Keimigrasian, Sahala Pasaribu, Kepala Bagian Program dan Pelaporan, Sardi dan Kepala Subbagian Penyusunan Program, Iswanti dan Kepala Subbagian Penyusunan Pelaporan Humas dan TI, Lusia wahyuniati meninjau proses pembangunan Gedung Baru Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Priok dan renovasi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Barat.
Kepala Divisi Keimigrasian, Zaeroji mengatakan kepada para pelaksana dan pengawas pembangunan Kantor Imigrasi Tanjung Priok, “mengingat Tahun ini akan berakhir dua bulan lagi agar menyiasatinya dengan menyegerakan penyelesaian pembangunan agar sesuai pada rencana on schedule.
Untuk masalah meubelair pada Kantor Imigrasi Tanjung Priok yang baru ini Kepala Divisi Keimigrasian menyarankan agar Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Barat yang mengadakannya, secara administrasinya nanti tinggal di transfer masuk saja adk (arsip data computer) ke dalam BMN (Barang Milik Negara) Kantor Imigrasi Tanjung Priok. Hal ini juga dapat membantu dalam optimalisasi penyerapan anggaran Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Barat.
Zaeroji, Kepala Divisi Keimigrasian memberikan arahan kepada para pejabat struktural Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Barat salah satunya yang sedang marak belakangan ini tentang perang terhadap Pungli, agar mensosialisasikan terus menerus untuk hentikan pungutan liar. Untuk mengkaji ulang inovasi sunset dan early paspor service yang diberikan diberikan kepada masyarakat oleh Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Barat sudah relevan atau belum jam kerja dan insentif yang diberikan kepada para pegawainya. Terhadap pelaksanaan pembangunan renovasi Kanim Jakarta Barat harus adanya pernyataan secara tertulis dari penyedia dan kontraktor tentang langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dan atau tepat waktu. (dnl)
