Jakarta_Info, Kamis (24/11/2016) Hari kedua pelatihan public speaking yang lebih menekankan langsung pada praktek teknik wawancara saat press conference, disela-sela pemberian materi trik menghadapi pertanyaan media, dengan tujuan menyeimbangkan pemberitaan negatif.
Key messages merupakan salah satu tips and trik yang membahas bagaimana upaya merubah image/pandangan awak media yang mulanya isue berita yang akan dimunculkan penuh dengan muatan negatif menjadi berita yang positif good news is good news. Sebagai publik speakers kita harus dapat menyikapinya bagaimana pemberitaan itu dapat diseimbangkan.
Latihan menyampaikan pesan-pesan kunci (key messages) dengan diskusi kelompok peserta yang outputnya adalah untuk menyampaikan pesan positif kepada media.
Tergambar dalam situasi pelatihan publik speaking ini para peserta sangat serius memperhatikan materi yang disampaikan narasumber bagaimana cara menghadapi media dengan materi "don't panic dan tunjukan gesture yang penuh percaya diri", karena dengan smile dapat membantu publik speakers untuk tidak terlihat dalam keadaan tertekan saat menyampaikan statemen di depan media massa dengan maksud untuk mempengaruhi dan meyakinkan publik atas apa yang kita sampaikan adalah fakta.
"Bagaimana cara berbicara kepada publik tanpa rasa gugup. Tidak hanya kurang percaya diri dan tidak menguasai materi yang membuat kita gugup, Selain itu semua ada juga yang dapat membuat public speaker menjadi tidak sempurna adalah karena ambisi ingin tampil sempurna" ucap rudi narasumber.
Sebagai publik speaker kita harus memiliki kemampuan untuk menginformasikan, mempengaruhi, membujuk dan meyakinkan publik. "Ada 4 hal yang perlu untuk membangun rasa percaya diri, mulailah dengan keinginan yang kuat, menguasai materi yang akan disampaikan, bersikaplah percaya diri, berlatih berlatih, berlatih....!!!!!" tambah rudi presenter dan produser berita satu, yang menjadi narasumber pada pelatihan publik speaking yang dilaksanakan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta di Discovery Hotel Ancol, Jakarta (24/11).