jakarta.kemenkumham.go.id - Berlangsung kegiatan pengarahan untuk Taruna tugas belajar Politeknik Imigrasi (POLTEKIM) di Aula Lantai 4 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia DKI Jakarta, Senin (24/06/2019).
Kepala Divisi Imigrasi, Agus Widjaja menyampaikan sambutan pembukaan dengan menjelaskan bahwa peserta pengarahan adalah siswa tugas belajar Keimigrasian dari Politeknik Imigrasi (POLTEKIM) angkatan pertama dan Akademi Imigrasi (AIM) angkatan 16 yang dipanggil kembali dengan adanya perubahan di AIM menjadi Poltekim supaya mendapatkan pengarahan dari Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Bambang Sumardiono.
Sebagai catatan, perubahan AIM menjadi Poltekim adalah bahwa dalam Undang-undang Nomor 6 Tahun 2011 pada pasal 140 ayat (2) yang berbunyi Untuk mengikuti pendidikan khusus Keimigrasian, peserta harus telah lulus jenjang pendidikan sarjana. Dimana pada ayat (1) Untuk menjadi Pejabat Imigrasi, diselenggarakan pendidikan khusus Keimigrasian. Sedangkan Akademi Imigrasi masih menghasilkan lulusan dengan status Diploma III, maka dari itu dibutuhkan peningkatan status Akademi Imigrasi berubah nama menjadi Politeknik Imigrasi (POLTEKIM). Dengan Masa pendidikan POLTEKIM berlangsung selama empat tahun yang didalamnya terdapat Taruna Tingkat I,II,III, dan IV. Setelah lulus dengan status pendidikan Diploma IV Poltekim.
Dalam arahannya Kakanwil memberikan jabaran bahwa seiring perubahan zaman yang sudah berkembang sedemikian maju di era sekarang, menuntut kita untuk bisa mengikuti perkembangan tersebut, mengingat nantinya saudara akan menjadi para pemimpin. Kakanwil juga berpesan untuk selalu menjaga etika dalam memanagemen hidup dan juga kiat-kiat bagaimana untuk menggerakkan sebuah organisasi dan orang-orang didalamnya sebagai panutan untuk memajukan organisasi tersebut dimana disini adalah Keimigrasian.
Beliau menambahkan sebagai pemimpin nantinya hendaknya tidak menjadi otoriter namun bersikap demoratis dengan membangun komunikasi dan koordinasi yang baik, bukannya berlomba untuk menonjolkan diri sendiri.
Selalu Mengingat 10 Kunci Kebahagiaan Hidup yaitu :
1. TIDAK SALING MEMBENCI
2. TIDAK BOLEH MENGELUH
3. BERPRASANGKA BAIK
4. RENDAH HATI
5. MUDAH MEMAAFKAN
6. HINDARI PERMUSUHAN
7. BERSEDEKAH
8. MURAH SENYUM
9. TIDAK DENGKI & IRI HATI
10. JIWA MENOLONG UNTUK KEBAIKAN
"Pantang berkata bahwa pimpinan saya begini atau begitu, namun mengambil apa yang baik dan tingkatkan yang saudara anggap kurang untuk bekal ilmu saudara nantinya". tutup Kakanwil dalam arahannya yang banyak menekankan tentang ETIKA tersebut.
Terpantau hadir dalam kegiatan Kepala Divisi Administrasi (Nuni Suryani), Kepala Divisi Pemasyarakatan (R. Andhika Prasetya), dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Dr. Baroto).
(Humas Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta).