jakarta.kemenkumham.go.id - Senin, 08 Agustus 2020. Bertempat di Lapangan Upacara Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RepuIik Indonesia, berlangsung kegiatan Apel Pagi Pegawai Dalam Rangka Penguatan Aparatur Sipil Negara ERA NEW NORMAL dan Pembangunan Zona Integritas 520 Satuan Kerja Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih Dan Melayani di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Kegiatan ini di relay secara langsung melalui aplikasi zoom yang diikuti oleh Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis serta Tim Pokja WBK/WBBM di seluruh Indonesia dimana Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI, Bambang Rantam mengatakan dalam laporannya bahwa apel Penguatan ini adalah pembekalan untuk pelaksanaan peran dan tugas Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas WBK/WBBM dalam mengimplementasikan pelaksanaan pembangunan Zona Intergitas di Era New Normal untuk Kemenkumham yang tetap produktif.
Dalam kegiatan ini Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, Liberti Sitinjak hadir langsung mewakili ASN Unit Kantor Wilayah, menerima penyerahan secara simbolis Suplemen penambah daya tahan tubuh yang berlangsung bersamaan dengan Penyematan tanda satgas penguatan WBK/WBBM secara simbolis oleh Menteri Hukum dan HAM RI kepada Perwakilan Tim Satgas WBK/WBBM Kemenkumham.
Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Liberti Sitinjak bersama dengan Kakanwil Banten, Andhika Dwi Prasetya mewakili ASN Unit Kantor Wilayah, menerima penyerahan secara simbolis Suplemen penambah daya tahan tubuh.
Untuk mewujudkan Program Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM, Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna Laoly yang hadir memimpin apel berharap seluruh aparatur Kemenkumham termotivasi dan lebih terpacu untuk terus bekerja lebih baik dan menjaga integritasnya. Dengan demikian seluruhnya akan terbebas dari praktek perbuatan tercela yang dapat mencederai amanah rakyat.
Semua ASN Kemenkumham harus bisa memastikan bahwa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat tidak ada praktek percaloan, harus bebas pungli, petugas responsif, prosedur yang jelas, biaya yang transparan, dan yang tidak kalah pentingnya adalah kepastian waktu penyelesaian
Yasonna juga memerintahkan kepada seluruh Kepala Kanwil dan Kepala Divisi harus berperan aktif dan saling bersinergi untuk terus meningkatkan pemahaman dan internalisasi Pembangunan Zona Integritas seluruh satuan kerja di wilayahnya, sehingga mencapai target minimal 70% dari satker yang diusulkan bisa meraih predikat WBK/WBBM pada tahun 2020.
(Humas Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta).