Jakarta_Info, Kinerja kepemimpinan lurah sangat penting sekali di suatu wilayah, khususnya bagi masyarakat. Kelurahan sebagai organisasi pemerintahan yang paling dekat dan berhubungan langsung dengan masyarakat baik warga negara Indonesia maupun warga negara asing karena kelurahan merupakan ujung tombak penyelenggaraan pemerintah daerah.
Rabu (16/5/2017) Puluhan Lurah Se-DKI Jakarta berkumpul di Grand Cempaka Business Hotel, Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih-Jakarta Pusat. Mereka berkumpul guna mendapatkan informasi untuk meningkatkan pemahaman tentang pendaftaran Kewarganegaraan, yang disampaikan oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Liestiarini Wulandari.
Pada kesempatan yang sama terpantau Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Endang Sudirman yang membuka secara resmi kegiatan ini dan Kepala Dinas kependudukan dan Catatan Sipil Edison Sianturi dan perwakilan Dari Direktorat Tata Negara, Kementerian Hukum dan HAM, dan Plt Kepala Divisi Keimigrasian, A. Fauzi narasumber yang akan menyampaikan tentang teknis kewarganegaraan yang hubungannya dengan dokumen imigrasi.
Besarnya antusias warga negara asing yang ingin menjadi warga negara Indonesia dan banyaknya yang belum terekam dari warga negara indonesia keturunan tionghoa hal inilah yang melatarbelakangi Kanwil Kumham DKI Jakarta untuk mengundang Lurah se-SKI Jakarta untuk mendapatkan pemahaman tentang tata cara pendaftaran Kewarganegaraan yang sesuai dengan standar operasional prosedur.
Kepala Dinas Dukcapik DKI Jakarta, Edison Sianturi mengatakan"Persoalan data penduduk menjadi kewajiban kita semua, kewajiban negara untuk melindungi semua penduduk yang ada berdiam, di negara ini dan mereka harus kita tetapkan statusnya, dalam menetapkan statusnya gak mudah, harus kita melihat dulu asal usul mereka, penduduk ini kita liat historikal, apakah dia status asing atau indonesia, dalam investarisasi asing kita jelas ada warga negara asing ada indonesia, serta mereka yang belum punya status sepanjang mereka mengajukan ke kita, sekarang itu kita tahu 134 orang di jakarta, yang belum jelas, yang belum diketahui asal usulnya, kalau sudah diketahui asal usulnya ada tim yang akan menetapkan" dalam doorstop usai pembukaan kegiatan.
Dalam acara ini sebanyak 288 orang Lurah se-Jakarta dikumpulkan karena erat kaitannya dengan pencatatan perubahan status kewarganegaraan kelak nantinya apabila proses pewarganegaraannya disetujui.
Warga negara asing tersebut harus melaporkan perubahan status kewarganegaraan dan status kependudukannya kepada instansi terkait.
Kelurahan yang dituntut untuk semaksimal mungkin dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat setempat untuk itu menuntut seorang Lurah untuk profesional dan menguasai secara baik pekerjaannya melebihi rata-rata pegawai yang ada, serta memiliki wawasan yang luas dan memiliki komitmen moral yang tinggi atas pekerjaannya sesuai dengan kode etik profesinya sebagai pemimpin.