Pentingnya Nilai Asesmen Bagi Peserta Bina Mental dan Etos Kerja

125.8

Jakarta, Rabu (25/08/21). Bina mental dan etos kerja pegawai di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, terhubung dengan peserta di satuan kerja pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta melalui teleconference. Yang bertindak sebagai pengajar adalah Psikolog Klinis Pertama Novianita dan Astrid serta Psikolog Klinis Madya Wiwien dari Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta. Peserta dari Angkatan IV Kelas C yang terdiri dari Lapas, Rutan, LPKA, dan Rupbasan DKI Jakarta yang berjumlah 40 orang.

225.8 325.8

 

Novianita dan Astrid membuka materi tentang nilai asesmen. Asesmen adalah penilaian yang diartikan sebagai kegiatan menafsirkan data hasil pengukuran berdasarkan kriteria maupun aturan-aturan tertentu. Dalam kegiatan belajar mengajar, asesmen atau penilaian mempunyai peranan yang penting dan memiliki dua fungsi yakni fungsi formatif dan fungsi sumatif. Fungsi formatif dipakai untuk memberikan umpan balik atau feedback terhadap para guru untuk dijadikan dasar ketika memperbaiki dan membenarkan proses pembelajaran dan juga mengadakan remedial untuk para peserta didik. Sedangkan fungsi sumatif yaitu asesmen berfungsi sebagai penentu nilai belajar siswa dalam satu mata pelajaran tertentu, sehingga bisa dijadikan bahan memberikan laporan, menentukan kenaikan kelas serta menentukan lulus atau tidaknya siswa.

425.8

Psikolog Klinis Madya Wiwien juga menambahkan sangat pentingnya asesmen. Pada dasarnya asesmen dilakukan dengan maksud untuk mencapai tujuan tertentu. Misalnya untuk mengetahui kinerja seseorang selama ini dan untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman siswa terhadap berbagai mata pelajaran. Pada intinya sebuah penilaian dilakukan untuk mengetahui hasil pencapaian seseorang selama ini.

Print