Jakarta - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta khususnya Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno Hatta telah memainkan peran penting dalam pemulangan sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdampak konflik yang terjadi di Sudan. Sebanyak 385 orang WNI berhasil dipulangkan dan telah tiba di tanah air pada Jumat, (28/04/23) pukul 06.00 WIB melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Imigrasi Soekarno Hatta berperan dalam memfasilitasi kepulangan para WNI ini dengan memastikan kelengkapan dokumen dan persyaratan imigrasi mereka. Selain itu, imigrasi juga telah bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Indonesia di Khartoum untuk memastikan bahwa seluruh proses pemulangan berjalan lancar.
Kepala Kantor Wilayah, Ibnu Chuldun menyatakan bahwa jajaran imigrasi siap membantu dalam upaya pemulangan WNI yang terdampak konflik di berbagai negara. "Sebagai bagian dari pemerintah, kami memiliki tanggung jawab untuk membantu WNI yang membutuhkan dalam hal pelayanan imigrasi. Kami siap untuk bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan para WNI," ujarnya.
Saat kedatangan para WNI di Soekarno Hatta, Ibnu Chuldun turut hadir dengan didampingi Kepala Divisi Keimigrasian, Pamuji Raharja serta Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno Hatta, M. Tito Andrianto. Ibnu mengatakan bahwa Imigrasi Soekarno Hatta telah melakukan berbagai upaya untuk mempercepat proses pemulangan para WNI. "Kami telah mempercepat proses verifikasi dokumen dan persyaratan imigrasi, serta memastikan bahwa seluruh proses pemulangan berjalan dengan aman dan lancar. Kami berharap bahwa dengan adanya kerja sama yang baik antar instansi pemerintah dan pihak terkait, kita dapat memberikan bantuan yang lebih baik dan cepat kepada WNI yang membutuhkan." pungkas Ibnu.
 |
 |