jakarta.kemenkumham.go.id - Pelaksanaan upacara bendera untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional berlangsung secara khidmat pada Senin (20-05-2019). Seluruh pegawai Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta dan BHP Jakarta mengikuti upacara dengan memakai pakaian KORPRI lengkap. Upacara dimulai pada pukul 08.15 WIB di Lapangan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta serta dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah yang bertindak sebagai inspektur upacara.
Pada saat pembacaan amanat, Kepala Kantor Wilayah membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia pada Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-111. Sambutan dibuka dengan sejarah Sumpah Palapa yang disebutkan merupakan embrio yang paling kuat bagi janin persatuan Indonesia. Mahapatih Gajah Mada telah mempersatukan wilayah Nusantara dan menjadi acuan bagi perjuangan berat para pahlawan nasional untuk mengikat wilayah Indonesia yang terwujud dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dengan tema “Bangkit Untuk Bersatu”, diharapkan kita mampu segera kembali bersatu dari kerenggangan perbedaan pendapat yang muncul saat pemilihan Calon Presiden dan Calon Legislatif yang dilaksanakan pada bulan April lalu. Kita harus bangkit untuk kembali menjalin persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Salah satu cara yang disebutkan dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala Kantor Wilayah adalah: Gotong Royong. Dengan mengutip kata-kata dari Presiden Indonesia pertama yaitu Bung Karno, dan Presiden Indonesia saat ini Bapak Joko Widodo, bahwa gotong royong sejatinya bukanlah semangat yang sudah renta dan sampai kapanpun akan senantiasa relevan bahkan semakin mendesak sebagai tuntutan zaman yang sarat dengan berbagai perubahan.
Di akhir amanat, Kepala Kantor Wilayah mengucapkan selamat memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke – 111, seraya mengajak agar seluruh pegawai di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta dan BHP Jakarta dapat memaknai peringatan kali ini dengan memperbarui semangat gotong-royong dan kolaborasi, sebagai warisan kearifan lokal yang akan membawa kita menuju kejayaan di pentas global. Upacara bendera Peringatan Hari Kebangkitan Nasional pun ditutup dengan menyanyikan secara serentak lagu “Bagimu Negeri” serta pembacaan doa.
(Humas Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta).