Jakarta - Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia (HAM) DKI Jakarta, Ceno Hersusetiokartiko, menjadi pembina apel pagi bersama di Bapas Kelas I Jakarta Pusat pada Rabu (19/02). Pada amanatnya, Beliau menyampaikan upaya dalam meningkatkan pelayanan melalui pencegahan dan menginstruksikan hal ini dimaksudkan untuk mempercepat dan mendorong satuan kerja untuk mempersiapkan segala sesuatu menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), berkaitan dengan pembangunan Zona Integritas sebenarnya ada 3 hal yang harus diperhatikan :
1. Komitmen Bersama
2. Peningkatan kualitas layanan publik
3. Hilangnya persepsi korupsi.
 |
 |
Berkenaan dengan hal ini, Kepala Divisi Administrasi menekankan pada masalah komitmen bersama untuk perubahan di satuan kerja menuju WBK. Tidak hanya dari pejabat struktural saja namun harus dari seluruh elemen, artinya dimulai dari pejabat paling atas yaitu Kepala Bapas Kelas I Jakarta Pusat, Pejabat Struktural, Jabatan Fungsional Pembimbing Pemasyarakatan, Jabatan Fungsional Umum, dan yang lain harus terlibat dalam melakukan pembangunan zona integritas menuju WBK. Selain itu, Kepala Divisi juga menyampaikan pesan dari Asisten Deputi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN RB), bahwa apabila di instansi tersebut terdapat Operasi Tangkap Tangan (OTT) maka nilai RB nya akan dikurangi 2,5 % dari capaian Indeks yang telah diperoleh sehingga akan mempengaruhi remunerasi serta menekankan kepada seluruh pegawai pada Bapas Kelas I Jakarta Pusat harus mengetahui 6 (enam) area perubahan Menuju WBK yaitu: Manajemen Perubahan, Penataan Tata Laksana, Penataan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan, Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik serta peningkatan disiplin pegawai mulai dari cara berpakaian penggunaan atribut, kehadiran tepat waktu dan memberikan sosialisasi tentang Corporate University.
Hadir dalam apel pagi yaitu Kepala Bapas Kelas I Jakarta Pusat (Heru Prasetyo), Pejabat Struktural, Pejabat Fungsional Pembimbing Pemasyarakatan dan Jabatan Fungsional Umum.
(Moro Arisnu)