Jakarta – Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto, SIK., MH, membuka kegiatan Entry Meeting Pemeriksaan atas Pelaksanaan Anggaran Belanja Barang dan Belanja Modal Tahun Anggaran 2020 dan 2021, pada Kamis (08/07). Kegiatan yang diselenggarakan secara virtual ini juga dihadiri oleh Inspektur Jenderal Kemenkumham, Ir. Razilu, tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI serta seluruh jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, Sumatera Barat dan Nusa Tenggara Barat.
Dalam arahannya, Sekretaris Jenderal mengingatkan kepada peserta virtual untuk tetap memperhatikan kesehatan dan protokol kesehatan. “Health is everything. Without health, everything is nothing”, ujar Andap. Beliau berharap seluruh satuan kerja dapat membantu BPK sepenuhnya untuk mempersiapkan data dukung yang dibutuhkan. Capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang telah diterima bulan lalu diharapkan menjadi motivasi dan semangat untuk terus memberikan yang terbaik bagi organisasi.
 |
 |
BPK RI yang diwakili oleh Novy G.A. Palenkahu selaku penanggungjawab pun mengharapkan kegiatan ini dapat menciptakan fairness serta adanya perbaikan dari satuan kerja yang akan dilakukan pemeriksaan. Peran aktif Inspektorat Jenderal pun dibutuhkan untuk dilakukan pendampingan “Itjen kuat, maka tugas BPK menjadi mudah lebih efisien dan efektif”, pungkas Novy.
Terakhir, Inspektur Jenderal pun memberikan sambutannya dalam keterkaitan dukungan Inspektorat Jenderal atas pelaksanaan pemeriksaan BPK RI. Razilu menyebutkan bahwa auditor Inspektorat Jenderal akan melakukan pendampingan selama proses pelaksanaan pemeriksaan, sesuai kebutuhan. “Kepala Kantor Wilayah harus mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan hasil pemeriksaan dan menindaklanjutinya secara tuntas”, pungkas Razilu mengakhiri kegiatan.
