Jakarta - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta, Ibnu Chuldun, mengambil sumpah dan melantik 15 orang Pewarganegara, 3 orang Notaris Pindah, 9 orang Notaris Pengganti dan 9 orang Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) pada Senin, (25/04). Bertempat di Aula Kantor Wilayah, turut hadir pula Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM DKI Jakarta (Ronald Lumbuun), Kepala Bidang PPNS Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta (Eko Saptono) dan Analis Hukum Ahli Madya pada Kementerian Sekretariat Negara RI (Purita Pringgasari).
Dalam amanatnya, Kepala Kantor Wilayah menyampaikan keberadaan Warga Negara merupakan salah satu unsur hakiki dan unsur pokok suatu negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. "Utamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah yang dilandasi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara RI 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan RI", ujar Ibnu Chuldun.
Kepada PPNS, Ibnu Chuldun menyampaikan bahwa PPNS adalah bagian subsistem kepolisian maupun peradilan pidana. Dibutuhkan koordinasi yang merupakan suatu bentuk hubungan kerja antara penyidik Polri dengan PPNS dalam rangka pelaksanaan tugas dan wewenang. "Terus bersilaturahmi guna menjaga hubungan baik antar instansi sehinga kinerja PPNS kedepan semakin profesional serta mengedepankan kepentingan masyarakat untuk mendapatkan perlindungan hukum", tuturnya.
Menutup arahannya, Ibnu Chuldun berpesan kepada para Notaris untuk menjalankan tugas sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang jabatan notaris. Beliau pun berharap notaris dapat memenuhi harapan besar masyarakat serta menjalankan tugas dengan profesional, jujur, tidak berpihak dan penuh rasa tanggung jawab.
 |
 |