Jakarta – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta, Ibnu Chuldun, memimpin wawancara para pemohon kewarganegaraan Indonesia melalui virtual pada Kamis (01/07). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Divisi Pelayanan Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) ini diikuti oleh 10 (sepuluh) orang pewarganegara yang terdiri dari 3 (tiga) orang Warga Negara Pakistan, 2 (dua) orang Warga Negara Korea Selatan, 2 (dua) orang Warga Negara India, serta masing-masing 1 (satu) orang Warga Negara Iran, Taiwan dan Tiongkok.
Ibnu Chuldun mengawali wawancara dengan meminta seluruh pemohon untuk melafalkan Pancasila dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Ibnu juga bertanya kepada salah satu pemohon asal Korea Selatan, “Jika menjadi WNI, pengadian apa yang akan diberikan kepada Bangsa Indonesia?” menegaskan bahwa kontribusi sangat dibutuhkan dalam peningkatan ekonomi di Indonesia. Duck Woo Kim pun berjanji akan membantu menciptakan lapangan pekerjaan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
 |
 |
Selain tim wawancara dari Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta yang terdiri dari Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Sutirah), Kepala Bidang Pelayanan Hukum (Ria Wijayanti Estiko), Kepala Subbidang Pelayanan Administrasi Hukum Umum (Anton Tri Oktabiono) dan Kepala Subbidang Perizinan Keimigrasian (Rachmat Arya), terdapat pula instansi terkait yang turut andil secara virtual dalam mewawancara pemohon yaitu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan Kantor Pajak.
Adapun dari Disdukcapil diwakili oleh Mario, yang memastikan bahwa para pemohon kewarganegaraan tertib administrasi dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) Warga Negara Asing kemanapun dan dimanapun. Sedangkan dari Kantor Pajak diwakili oleh Chresno Daroe dengan selalu mengingatkan kepada pewarganegara untuk tertib melaporkan pajaknya setiap tahun.
 |
 |