Jakarta_Info, Kunjungan Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Nuni Suryani ke Rupbasan Kelas I Jakarta Barat dan Tangerang ini bertujuan untuk melakukan monitoring dan Evaluasi terhadap Tugas dan Fungsinya baik secara teknis maupun administrasi, Selasa (4/7/2017).
Kepala Rupbasan Kelas I Jakarta Barat dan Tangerang, Sarjono menyambut hangat kedatangan Tim Monitoring dan Evaluasi dari Kanwil DKI Jakarta.
Kemudian Karupbasan Jakarta Barat mendampingi tim untuk melakukan peninjauan gedung penyimpanan barang sitaan yang baru selesai pembangunannya akhir Tahun lalu pasca kebakaran.
Selain dari hal yang bersifat teknis, secara administrasi pun disampaikan dalam momentum ini. Dimulai dari sisi pelaporan baik Target Kinerja B.06, Laporan SPIP (Sistem Pengendalian Intern Pemerintah), Laporan Kinerja Triwulan 2 maupun Aplikasi Simpeg (sistem kepegawaian) sampai dengan penyerapan anggaran, mengingat kita telah memasuki semester II Tahun 2017.
Plt. Kakanwil Kumham DKI Jakarta yang didampingi oleh Kepala Bagian Umum Kanwil Kumham DKI Jakarta, A. Fauzi memantau pemanfaatan dan fungsi dari gudang tertutup yang selama ini digunakan untuk menyimpan kendaraan sitaan baik dari penyidik Kepolisian, Kejaksaan maupun Komisi Pemberantasan Korupsi yang baru saja selesai dibangun akhir Tahun 2016 yang lalu.
Dalam kesempatan yang sama Tim monitoring dan evaluasi dari Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta secara tidak sengaja memiliki jadwal yang sama dengan anggota dari para penyidik KPK di Rupbasan Kelas I Jakarta Barat dan Tangerang yang juga sedang melakukan monitoring atas titipan kendaraan/barang sitaan mereka disana.
 |
 |
Nuni Suryani, Pelaksana tugas Kakanwil Kumham DKI Jakarta yang sedang melakukan monitoring menyempatkan untuk berdialog dan bertukar pikiran terhadap kendala-kendala yang dihadapi oleh Rupbasan Jakarta Barat kepada Anggota KPK yang juga sedang monitoring terhadap kendaraan sitaan yang mereka dititipkan.
Dalam dialog ini terdapat banyak kendala yang dihadapi baik dari pihak KPK maupun Rupbasan Jakarta Barat, baik dalam hal menitipkan barang sitaan tersebut yang berupa kendaraan maupun upaya pemeliharaannya dilihat dari sudut pandang bahwa Rupbasan Jakarta Barat itu memiliki keterbatasan anggaran dalam pemeliharaan kendaraan yang merupakan barang sitaan agar tidak mengurangi nilai dari aset tersebut yang dititipkan di Rupbasan Jakarta Barat dan Tangerang (4/7).
foto bersama Tim Monev Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Bersama Anggota KPK dan Kepala Rupbasan Jakarta Barat dan Tangerang