Jakarta, Jum’at (24/09/21). Bina mental dan etos kerja pegawai dengan pengajar Psikolog Klinis Madya Wiwien dan Pertama Astrid dan Novianita. Peserta adalah angkatan IV kelas A sampai dengan E. Kegiatan dilaksanakan selama lima hari mulai dari tanggal 20 sampai 24 September 2021. Yang terdiri dari petugas Lapas, Rutan, LPP, LPKA, Rumah Sakit Pengayoman dan Rupbasan DKI Jakarta yang berjumlah 200 orang. Materi yang disampaikan oleh pengajar tentang menghadapi stres dalam bekerja. Kegiatan dilaksanakan melalui teleconference terhubung dengan pengajar dan peserta di satuan kerja masing-masing.
 |
 |
Kegiatan kali ini dibuka oleh Novianita, dalam hal ini disampaikan tentang mindfull dan mindfullnes. Dalam kegiatan ini peserta diberikan sesi untuk bertanya, peserta bertanya tentang cara terbaik agar tetap produktif saat stres. Peserta lain juga bertanya tentang terapi pernapasan diagframa untuk memaksimalkan pengelolaan stres yang berlebihan. Selanjutnya Wiwien juga menjelaskan kepada peserta bina mental dan etos kerja bahwa tingkat stres seseorang juga menentukan titik fokus kita yang berubah pada suatu obyek sehingga pemikiran lain hadir di otak kita dan menyebabkan stress dan tidak bisa diterima semuanya oleh otak kita. Oleh sebab itu kita lebih intensif dalam berpikir dan pengelolaan stress yang baik untuk fokus pada satu masalah terlebih dahulu.
Sesi terakhir Astrid menjelaskan stres kerja tidak selalu negatif dan bahkan kadang dibutuhkan dalam keadaan tertentu. Untuk menghilangkan stres pada penjaga tahanan kita dapat Melatih mindfulness dengan tiga cara yang pertama bernafas dengan mindful contohnya bernafas diafragma, yang kedua menulis contohnya identifikasi perasaan dan pikiran, dan yang ketiga refleksi dan self talk contohnya mengenali dan menerima perasaan serta pikiran yang sedang kita alami tanpa memberi penilaian. Diakhir acara beliau mengajak peserta bina mental untuk mengisi link posttest.