Psikolog Kanwil : “Perbaiki Kemampuan Diri Lawan Rasa Trauma”

126.8

Jakarta, Kamis (26/08/21). Bina mental dan etos kerja pegawai dengan pengajar Psikolog Klinis Madya Wiwien dan Klinis Pertama Novianita dan Astrid. Peserta adalah angkatan IV kelas D, dan terdiri dari petugas Lapas, Rutan, Rupbasan DKI Jakarta yang berjumlah 40 orang. Materi yang disampaikan oleh pengajar tentang pencegahan traumatik. Kegiatan dilaksanakan melalui teleconference terhubung dengan pengajar dan peserta di satuan kerja masing-masing.

326.8 426.8

226.8

Pada pertemuan ini Wiwien menjelaskan tentang traumatik. Dalam kegiatan ini giat bina mental dan etos kerja dituntut untuk melawan sifat trauma yang mengganggu dalam tugas keseharian sehingga menjadi pemicu kebangkitan serta motivasi dalam bekerja. Traumatik ialah jenis kerusakan jiwa yang terjadi sebagai akibat dari peristiwa traumatik. Ketika trauma yang mengarah pada gangguan stres pasca trauma, kerusakan mungkin melibatkan perubahan fisik di dalam otak dan kimia otak, yang mengubah respon seseorang terhadap stres masa depan. Meskipun pengalaman yang dialami seseorang tidak selalu seburuk apa yang mereka pikiran, namun kondisi trauma dapat menyebabkan ia merasa dalam bahaya, hanya dengan mengingat suatu hal yang pernah dialaminya tersebut. perubahan gaya hidup adalah salah satu cara untuk merubah pemikiran seseorang untuk mengurangi gejala seseorang yang mengalami (Post Traumatic Stress Disorder) PTSD yang diantaranya pengenalan gejala, mendekatkan diri kembali ke lingkungan sosial, dan memulai terapi. Dari cara ini diharapkan kepada peserta bina mental dan etos kerja bisa mengolah prilaku stres menjadi ketenangan jiwa serta memberikan dampak signifikan dari cara terapi stres tersebut.


Print   Email