Kontributor : SUWANDRI MUNTHAZUR, SH
SAFATIL FIRDAUS, S.H.,M.Si. (Kabid HAM Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta) menghadiri kegiatan Seminar Human Right Cities di Hotel Manhattan, Jakarta pada hari Senin 10 November 2014 yang diselenggarakan oleh Organisasi Internasional HRWG bekerjasama dengan Ditjen HAM. Peserta terdiri dari Ditjen HAM, Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Pemprov DKI Jakarta serta Pemkot se-DKI Jakarta. Acara dimulai pada pukul 9:30 WIB dengan acara pembukaan dan sambutan Direktur Kerjasama HAM Ditjen HAM. Pada pukul 9:45 dilaksanakan Penyampaian Materi yang diberikan dengan sistem panel dengan 2 Narasumber dan satu moderator yang merangkap sebagai asrot . Narasumber pertama adalah HILMAN HANDONI (Project Officer HAM dan Demokrasi di INFID) yang menyampaikan materi dengan tema “Merintis Kota Ramah HAM, Belajar dari Gwangju” dengan waktu 30 menit lalu dilanjutkan oleh Narasumber kedua yaitu SUM MIHARDJA (Pilot Project KLA di INFID) dengan tema “Perda sebagai indikator dari Kota Layak Anak”, dengan waktu 60 menit. Setelah itu dilanjutkan dengan dua sesi tanya jawab/diskusi hingga acara berakhir pada pukul 13:10 WIB.
Dari paparan narasumber dan sesi tanya jawab/diskusi tersebut dapat ditarik benang merah bahwa kota/kabupaten yang berpredikat KLA (Kota/Kabupaten Layak Anak) berpotensi besar untuk menjadi Human Right Cities dan kebijakan Kemenkumham yang tertuang pada Permenkumham no.11 Tahun 2013 mengenai kota/kabupaten peduli HAM tanggal 14 Maret 2013 dan Permenkumham no.25 tahun 2013 tanggal 15 Juli 2013 mengenai perubahan kriteria kota/kabupaten peduli HAM dapat bersinergi dengan konsep Human Right Cities yang ditegaskan kembali pada Konferensi Kota HAM Sedunia pada medio Mei 2013 di Gwangju, Korsel.
Kontributor : SUWANDRI MUNTHAZUR, SH
Analis HAM pada Divisi Pelayanan Hukum dan HAM
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta.