Jakarta.Kemenkumham.go.id- Senin, 25 Januari 2021. Pimpinan Tinggi beserta Kepala Unit Pelaksana Teknis mengadakan Rapat Evaluasi Pelaksanaan Anggaran bulan Januari 2021.
Kegiatan dipimpin oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia DKI Jakarta, Liberti Sitinjak Bersama Kepala Divisi Administrasi Sorta Delima L Tobing, Kepala Divisi Imigrasi Muhamad Saffar Godam dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Taufiqurahman. Pemaparan selanjutnya diberikan oleh Kepala Divisi Administrasi, mengenai program kerja pembinaan mental dan etos kerja petugas Lapas dan Rutan. Kegiatan ini direncanakan berlangsung selama 10 bulan mulai pada 1 Februari 2021 hingga 30 September 2021 dan akan dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan.
Dalam pemaparan nya, Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta memberikan apresiasi kepada Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam melaksanakan program penanggulangan Covid-19 di wilayah Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta. Serangkaian program swab antigen akan dilakukan kembali pada bulan Mei setelah libur lebaran, stok alat tes yang dimiliki masih cukup untuk dilakukan tes swab antigen.
Kepala Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta juga memberikan arahan kepada setiap Satker agar penyerapan anggaran triwulan pertama tahun 2021 mencapai 40%, hal ini guna menyesuaikan program yang diarahkan oleh Sekretariat Jenderal Kementerian untuk refocusing dan relocating anggaran tahun 2021.
Pada arahan terakhirnya, Kepala Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta mengucapkan pentingnya pembinaan mental dan etos kerja seperti yang telah dikatakan oleh Kepala Divisi Administrasi. Pembinaan dalam rangka mematangkan SDM di wilayah Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta untuk melakukan tugas dan fungsi teknis di lapangan. Diperlukan mapping yang menyeluruh dilakukan oleh setiap Satker guna menyukseskan pembinaan mental dan etos kerja ini juga agar pembinaan dilakukan dengan tepat guna dan tepat sasaran serta harus diukur tingkat keberhasilan nya dengan melakukan evaluasi program pembinaan ini.
Dalam penutup nya Kepala Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta menegaskan kepada kepala Satker agar selalu menjalin komunikasi dan konfirmasi ke Kanwil jika mendapat informasi yang simpang siur. Hal ini diharapkan agar menghindari berita dan informasi yang beredar di media yang dapat menjelekkan nama Kanwil dan Satker – Satker masing masing.
 |
 |
 |
 |
