Jakarta_info – Guna meningkatkan pemahaman dan pendalaman dalam penanganan Imigran Ilegal dalam hal ini International Organization for Migration (IOM) yang bekerja sama dengan Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Utara serta Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum da HAM DKI Jakarta mengadakan Rapat Koordinasi Penanganan Imigran Ilegal yang diselenggarakan di Ballroom Swiss Bell-inn Hotel, Kemayoran Jakarta Pusat, Kamis (30/04/2015).
Kegiatan yang bermaksud untuk mengoptimalkan koordinasi antara jajaran imigrasi dengan instansi terkait di daerah, IOM dan masyarakat setempat, yang dimana imigran ilegal ditempatkan pada Community House/ Tempat Penampungan Sementara.
Kegiatan yang menggunakan anggaran dari IOM tersebut dibuka oleh Direktur Penyidikan dan Penindakan Keimigrasian pada Direktorat Jenderal Imigrasi, Drs. Mirza Iskandar., serta didampingi oleh Kepala Divisi Keimigrasian, Drs. Sulistiono, M.M., yang dalam hal ini mewakili Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta.
Dalam sambutannya Direktur Nyiddakim menegaskan bahwa konflik social, masalah keamanan dan kemiskinan yang terjadi dibeberapa negara, khususnya Timur Tengah dab Asia Selatan telah banyak menyebabkan banyak dari warga negara-negara tersebut yang menjadikan negara RI sebagai negara transit menuju ke negara tujuan, imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Divisi Keimigrasian mengapresiasikan pelaksanaan kegiatan Rakor ini serta berterima kasih kepada IOM yang telah memberi dukungan dan memfasilitasi guna terlaksananya kegiatan tersebut, ujar pria kelahiran 22 Desember 1956 yang biasa disapa Pak Sulis ini.
Rapat yang bertemakan “Peningkatan Koordinasi Penempatan Dan Pengawasan Keimigrasian Terhadap Imigran Ilegal” dihadiri oleh Kepala Kepolisian Resort Jakarta Utara yang diwakili Kasat Intel, Kejaksaan Negeri Jakarta Utara, Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kepala Kesbangpol Jakarta Utara para Peserta serta Tamu Undangan.
(Teks/Dok : HumasDKI_Angga)
