Jakarta 04 Desember 2020 Serah terima pelaksanaan tugas dan pisah sambut Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta bertempat di aula lantai 4 (empat).
“Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani”.
Itulah pepatah jawa kuno yang menggambarkan sebuah pribadi atau seorang pemimpin yang bijak dan berjiwa ksatria dengan Di depan memberi Suri Tauladan, Di tengah menggerakkan dan membangun kekuatan, dibelakang memberi motivasi dan dorongan.
Pepatah Jawa Kuno yang lahir ribuan tahun ini masih tetap berlaku walau generasi alpha dibumi ini sudah mulai tumbuh membesar. Yaa, inilah gambaran untuk hari ini bagi 3 orang pemuka di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta hingga semua orang mengenalnya.
Edi Kurniadi digantikan oleh Taufiqurahman sebagai Kepala Divisi Pemasyarakatan DKI Jakarta memulai kiprah dikantor ini sejak 27 Mei 2020. Ditengah Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia tak terkecuali Lapas dan Rutan. Dimana lapas dan rutan merupakan tempat yang sangat berisiko terjadinya penularan Covid-19 lantaran adanya kelebihan kapasitas yang membuat physical distancing mustahil diterapkan. Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta telah melakukan Langkah strategis antara lain redistribusi narapidana sebanyak 1.527 orang, menjalankan program direktorat jenderal pemasyarakatan dengan pembebasan bersyarat kepada narapidana dan menindaklanjuti hasil rapat koordinasi DILKUMJAKPOL dalam Pelaksanaan pemeriksaan SWAB Test yg bekerjasama dengan Dinas kesehatan dalam rangka penerimaan tahanan yg berstatus inkrach.
Amran Aris yang digantikan oleh Saffar Muhammad Godam sebagai Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah DKI Jakarta juga bergerak dengan dinamis. Memulai tugas sejak 29 April 2020 Bapak Amran Aris langsung bergerak cepat untuk menyukseskan kegiatan Kepala Divisi sebelumnya sekaligus menciptakan program baru, yang lebih inovatif. Langkah nyatanya dimulai dengan menjalankan Tim Pengawasan Orang Asing atau TIMPORA, tim yang terbentuk diseluruh Kantor Imigrasi wilayah DKI Jakarta ini bertugas menjalankan amanat UU Nomor 6 Tahun 2011. Pembentukan Timpora bekerjasama dengan instansi pemerintah lainnya yang memiliki kepentingan yang sama dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara. Tak hanya Timpora, layanan kepada masyarakat yang mengurus dokumen keimigrasian juga ditingkatkan dengan melaksanakan program terobosan yang berdampak pada kemudahan waktu dan kualitas pelayanan. Menjalankan program Direktorat Jenderal Imigrasi dengan sukses di dalam pelayanan paspor jemput bola yang disebut dengan Eazy Passport di Wilayah DKI Jakarta.
Ceno Hersusetiokartiko yang digantikan oleh Sorta Delima L. Tobing sebagai Kepala Divisi Administrasi DKI Jakarta administrasi Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta. Dari awal masa tugasnya di kantor ini hingga sekarang telah banyak inovasi yang dikeluarkan. Inovasi itu terbukti memiliki daya dukung dan dampak positif bagi kantor ini. Antara lain menjalankan program Prospek yang merupakan program pembinaan khusus kepada pegawai yang melibatkan psikolog dalam pelaksanaannya selanjutnya ia juga mendorong terciptanya berbagai video informasi dan tutorial yang menjelaskan terkait tugas dan fungsi Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta. Terakhir ia juga mencetuskan terciptanya aplikasi ACSES. Aplikasi yan diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan akses informasi dan data layanan seluruh divisi pada Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta.
Dalam kesempatan ini Kakanwil DKI Jakarta juga melepas Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Palawarukka yang dipromosikan menjadi Kepala Divisi Keimigrasian Papua Barat. Kegiatan berjalan dengan lancar dan penuh khidmat diikuti oleh Direktur Pemasyarakatan periode 2011 sd 2013 Sihabudin, PLT Direktur Keamanan dan ketertiban Dit Jen PAS Tejo Harwanto serta seluruh Kepala UPT dilingkungan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta.