Era Masyarakat Ekonomi ASEAN yang sudah dimulai sejak akhir tahun 2015 menjadi tantangan tersendiri bagi para generasi muda untuk terus mengembangkan kemampuan agar dapat bersaing dengan negara lainnya khususnya negara-negara anggota MEA. Hal ini menjadi perhatian khusus Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta melalui Imigrasi Jakarta Selatan untuk memberikan edukasi dan informasi tentang Keimigrasian kepada para generasi muda dengan konsep “Immigration Goes To Campus”.
Konsep Immigration Goes To Campus yang di gelar oleh Imigrasi Jakarta Selatan akan membidik kampus-kampus di wilayah Jakarta Selatan, diantaranya Kampus Perbanas Institute di Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta, Kampus Universitas Bakrie di Jl.H.R Rasuna Said Kav C-22, Kuningan Jakarta, Kampus Universitas Nasional di Jl. Sawo Manila, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta, dan yang terakhir Kampus Universitas Paramadina di Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 97-99, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Kampus pertama yang menjadi target Immigration Goes To Campus oleh Imigrasi Jakarta Selatan adalah Kampus Perbanas Institute Jakarta yang terletak di Kuningan, Jakarta Selatan.
Penyelenggaraan Immigration Goes to Campus di Kampus Perbanas Institute Jakarta tersebut dilaksanakan pada hari Kamis, (15/09). Dalam acara ini, lebih dari seratus peserta diantaranya para mahasiswa, para dosen dan pegawai Kampus Perbanas Institute ramai antusias mengikuti acara yang bertajuk “Pelayanan Imigrasi Jakarta Selatan Menjadi Menyenangkan”. Acara yang diselenggarakan di Ruang Seminar Gedung Perbanas Unit 5 Lantai 6 tersebut memberikan informasi-informasi tentang pemberian izin tinggal bagi WNA mahasiswa, sistem penerbitan paspor terpadu (one stop service), penggantian paspor hilang/rusak, Inovasi pada Imigrasi Jakarta Selatan, serta pengawasan orang asing dan aplikasi pengawasan orang asing.
Dalam acara tersebut, hadir sebagai pembicara diantaranya Direktur Izin Tinggal dan Status Keimigrasian Direktorat Jenderal Imigrasi, Kepala Bidang Pendaratan dan Izin Masuk Kantor Imigrasi Jakarta Selatan serta Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Jakarta Selatan.
 |
 |
Rektor Perbanas Institute, Prof. Dr. Marsudi Wahyu Isworo mengungkapkan apresiasi melalui sambutannya pada saat pembukaan acara, beliau menyampaikan bahwa ini kali pertama dari Imigrasi bekerjasama dalam hal edukasi dan informasi dengan Perbanas Institute.
Prof. Marsudi menyampaikan pesan kepada para mahasiswa bahwa untuk menjadi sumber daya dengan tingkat gobal, modal awal harus punya paspor terlebih dahulu. Kemudian Prof. Marsudi menambahkan dengan adanya era globalisasi seperti Masyarakat Ekonomi ASEAN dan jika ingin menjadi pemimpin yang berwawasan global harus paham tentang aturan-aturan global salah satunya aturan tentang Keimigrasian. “Saya berpesan kepada kepada seluruh mahasiswa yang hadir bahwa Saudara harus sudah paham bahwa dengan adanya MEA berarti saudara bersaing dengan negara-negara lain khususnya negara anggota MEA yang masuk ke Indonesia, oleh karena itu jangan kalah dengan Sumber Daya dari negara MEA tersebut yang berkunjung ke Indonesia”, tukasnya.
 |
 |
 |
 |
Sementara itu, Kepala Imigrasi Jakarta Selatan, Cucu Koswala dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Perbanas Institute atas sarana dan prasarana yang telah diberikan guna kelancaran acara tersebut. Cucu juga menyampaikan bahwa acara ini merupakan acara yang sangat penting dimana terdapat banyak edukasi yang bisa diperoleh oleh seluruh mahasiswa khususnya tentang Keimigrasian.
Cucu menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah tumbuhnya pelayanan publik yang inovatif; mahasiswa (WNA dan WNI) memperoleh pelayanan keimigrasian yang aman mudah dan transparan serta adanya kepastian atas persyaratan,waktu dan biaya. “ Besar harapan saya dengan adanya kegiatan ini kita dapat memahami dan mengerti tentang pelayanan keimigrasian yang ada di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Selatan serta mengenai peraturan, ketentuan yang berlaku, dan prosedur-prosedur yang ada. Serta mahasiswa menjadi duta-duta dalam pengawasan orang asing dan dapat memberikan informasi baik untuk rekan mahasiswa keluarga bahwa pembuatan paspor saat ini sangatlah berbeda”, kata Cucu.
Dalam penyampaian materi oleh para nara sumber, ada hal menarik yang disampaikan, yaitu bagaimana pelayanan di Kantor Imigrasi Jakarta Selatan menjadi menyenangkan. Kenapa disebut menyenangkan oleh narasumber, hal ini dikarenakan dari tahun ke tahun, berbagai inovasi pelayanan yang dibentuk oleh Imigrasi Jakarta Selatan dengan tujuan masyarakat yang memperoleh pelayanan menjadi semakin mudah dan menyenangkan. Inovasi-inovasi tersebut diantaranya dapat dilihat di bawah ini.
Program “Immigration Goes To Campus” di Kampus Perbanas Institute ditutup dengan Diskusi dan tanya jawab. Peserta dari kalangan mahasiswa sangat antusias bertanya kepada para narasumber sehingga diskuis pun menjadi aktif.
Yuk kita tunggu kehadiran Imigrasi Jakarta Selatan “Goes To Campus” di universitas lainnya di Wilayah Jakarta Selatan.
Teks : Galih, Foto : Angga