Sri Susilarti : Jangankan Handphone, Merokok Pun Dilarang

2016 03 08 Kunjungan Pondok Bambu 1

Jakarta.info – Rutan Jakarta Timur yang dikenal masyarakat dengan sebutan Rutan Pondok Bambu pagi tadi dikunjungi Kepala Kantor Wilayah, Dahlan Pasaribu beserta Kepala Divisi Pamasyarakatan, Yuspahruddin. Dalam kesempatan yang sama Kepala Sub. Bagian Humas dan TI Kantor Wilayah, Lusia Wahyuniati bersama Tim juga hadir mendampingi Kepala Kantor Wilayah, selasa (8/3).

Perlu diketahui kunjungan kerja (kunker) Dahlan Pasaribu ke Rutan Pondok Bambu sama seperti hal kunjungan beliau ke Lapas dan Rutan lainnya yang dalam rangka melihat langsung kondisi Lapas/Rutan di wilayah DKI Jakarta.

Dahlan beserta rombongan berkesempatan melihat kondisi mulai dari ruang pelayanan kunjungan, pavilion kenanga yang diperuntukan bagi warga binaan yang sakit dan pavilion edelwies yang didalamnya sebagian besar kasus narkoba serta ruang kegiatan kerja, seperti salon, pabrik pembuatan roti, hingga ruang menjahit dan ibadah.

Dahlan memastikan tidak ada petugas jaga yang membawa handphone saat bertugas serta di area rutan, sesaat setelah Lusia menggeledah salah satu petugas.

Sri Susilarti memastikan pihak nya melakukan razia rutin 4 kali dalam seminggu guna meminimalkan peledaran narkoba di dalam maupun luar rutan.

Jangankan handphone, baik petugas maupun warga binaan merokok pun disini dilarang, ujar Sri dengan tegas.

Hal tersebut juga sambut hangat oleh Kepala Kantor Wilayah yang mendukung penuh kinerja Sri Susilarti dalam membangun rutan pondok bambu untuk perang terhadap Getting to zero Halinar, tegas Dahlan.

Diakhir kunjungannya Dahlan berpesan agar di utamakan kerjasama dan saling membantu dari seluruh unsur pimpinan/ pejabat struktural sehingga terciptanya kondisi yang konduktif mulai dari atasan, bawahan sampai ke warga binaan.

2016 03 08 Kunjungan Pondok Bambu 2 2016 03 08 Kunjungan Pondok Bambu 3
2016 03 08 Kunjungan Pondok Bambu 4 2016 03 08 Kunjungan Pondok Bambu 5

Foto : Kakanwil saat meninjau paviliun kenanga dan edelweis (atas), suasana saat melihat ruang kegiatan kerja menjahit dan pembuatan kue dari warga binaan (bawah)


Print   Email