Tausiah Ramadhan “Keutamaan Menuntut Ilmu"

resizeCover Kajian 29 April 2021

Jakarta, Kamis, 29 April 2021. Memasuki hari ke-18 (delapan belas) sekaligus 10 hari kedua Ramadhan 1442 Hijriah, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) DKI Jakarta melaksanakan kajian Ramadhan berupa tausiah/ceramah kepada seluruh pegawai. Kajian dilaksanakan setelah sholat dzuhur berjamaah bertempat di masjid Baitul Hakim Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta.Kajian Ramadhan sesuai dengan arahan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, Ibnu Chuldun dilaksanakan dengan mengundang penceramah yang merupakan rekomendasi dari Kantor Wilayah Kementerian Agama. Selain tausiah, kegiatan ramadhan juga meliputi tahsin dan tadarus Al-Qur'an.

Tausiah kali ini diberikan oleh Ustadz Ridwan dengan judul “Keutamaan Menuntut Ilmu”. Mengawali tausiahnya, Ustadz Ridwan mengutip hadist yang berbunyi, “Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.”(HR.Muslim). Al-Qur’an merupakan sumber ilmu. Jauh sebelum dunia terbentuk Al-Qur’an sudah menggambarkan kejadian yang akan terjadi nantinya. Sebagai umat muslim kita wajib mengimani Al-Qur’an sebagai kitab suci. Majelis Ilmu atau majelis dzikir merupakan sarana untuk menuntut ilmu, dengan menuntut ilmu kita akan mendapatkan ketenangan jiwa, rahmat dari Allah SWT, ilmu adalah warisan para Nabi dan para penuntut ilmu akan dimudahkan menuju surga.

Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an. Sudah seharusnya sebagai umat muslim kita bersungguh-sungguh mengkhatamkan Al-Qur’an di bulan suci ini. Tiap ibadah dilipatgandakan pahalanya, begitu pula 1 (satu) huruf yang kita baca akan dilipatgandakan pahalanya. Peserta tausiah kali ini mengikuti secara khusyuk dan khidmat.

WhatsApp Image 2021 04 29 at 12.58.35 2

WhatsApp Image 2021 04 29 at 12.58.36

Redaksi: Maretta


Print   Email