jakarta.kemenkumham.go.id - Setelah menyambangi kesiapan Lapas Kelas IIA Cibinong terkait WBK/WBBM kemarin siang, Kamis, (23/08/18) Team Reformasi Birokasi dari Menpan RB dan Team Reformasi Birokasi dari Biro Perencanaan Kementerian Hukum Dan HAM RI menyambangai Lapas Kelas IIA Salemba. Para team datang untuk memonitoring kesiapan Lapas Kelas IIA Salemba dalam penguatan dari segi administrasi maupun segi operasional menjelang penilaian resmi pada tgl 1-3 september mendatang yang akan di nilai oleh team Menpan RB.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta (Bambang Sumardiono) bersama Kepala Divisi Pemasyarakatan (Arpan), Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Salemba (Yudi Suseno) dan seluruh pejabat struktural Lapas Salemba yang dalam hal ini menjadi team dalam Progam WBK/WBBM di Lapas Kelas IIA Salemba. Menyambut kedatangan team monitoring penilai dari Menpan RB Asisten Deputi Bidang Pengaduan Aparatur Masyarakat (Agus Uji) bersama Kepala Bidang Reformasi Birokrasi (Laode Muhammad Rachadian) dan para team dari Biro Perencanaan Kementerian Hukum Dan HAM RI.
Dalam monitoring kesiapan penilaian WBK/WBBM di Lapas Salemba, para team mengecek seluruh point terkait 6 Indikator Komponen Pengungkit dan 2 Indikator Hasil yang nanti akan sebagai acuan penilaian para team. Hasilnya para team monitoring puas akan persiapan Lapas Salemba dalam menuju WBK/WBBM di wilayah Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta. Adapun point yang dinilai para team adalah:
A. Indikator Hasil :
1. Terwujudnya Pemerintah Yang ersih Dan Bebas KKN
2. Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayan Publik Kepada Masyarakat
B. Indikator Komponen Pengungkit
1. Manajemen Perubahan Reformasi Birokasi Di Instansi
2. Penataan Tata Laksana
3. Penataan Manajemen SDM
4. Penguatan Akuntabilitas Kinerja
5. Pengutan Pengawasan
6. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik