Jakarta_Info, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta memeriksa urine seluruh pegawainya usai apel pagi yang dipimpin oleh Kepala Divisi Administrasi, Nuni Suryani di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Jalan MT. Haryono No.24 Cawang, Jakarta Timur.
Rabu pagi, (24/05/2017) Tindakan ini dianggap sebagai realisasi program pemerintah agar Indonesia bebas dari narkoba.
“Untuk seluruh pegawai tidak terkecuali untuk segera menuju ke Aula Lantai 4 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta untuk melakukan tes urine,” ucap Kepala Divisi Administrasi, Nuni Suryani usai apel pagi.
Nuni, Kadivmin mengatakan "tes urine merupakan salah satu upaya untuk menekan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan pemerintah Khususnya Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta".
“Waktunya rahasia, kalau kita kasih tahu bisa kabur nanti. Semua Pegawai Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta akan kita tes, tanpa terkecuali,” tegas Kadiv Admin, Rabu, (23/05).
Tes urine ini dilakukan kepada seluruh pegawainya karena indikasi penyalahgunaan narkoba di lingkungan pemerintah masih cukup besar. “Bisa saja sehabis tes urine ada yang pakai lagi. Kita tidak akan pernah tahu itu. Yang pasti upaya terus kami lakukan untuk menghindari penyalahgunaan narkoba dilingkungan pemerintah. Nanti kita akan lakukan tes berkala yang sifatnya mendadak,” ucapnya.
Bila ada pegawai yang urinenya positif mengandung narkoba, Pihaknya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk diproses sesuai aturan yang berlaku, hukuman disiplin.
Tes urine ini dikawal petugas yang telah ditunjuk untuk mengamankan jalannya kegiatan tersebut. Peserta laki-laki menggunakan kamar mandi dan dilarang menutup pintu kamar mandi dibiarkan setengah terbuka sambil diawasi petugas. “Maaf pintunya jangan ditutup,” ucap salah satu petugas.
Pemeriksa dalam tes urine ini tim dari dokter dan Kesehatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta. Tim masih meneliti sampel urine yang sudah dikumpulkan. 