Jakarta_Info, Kamis pagi (15/12) Tim pencegahan dan Publikasi Unit Pemberantasan Pungli Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta yang terdiri dari Suratin Eko Supono Kepala Subbidang Pelayanan, Pengkajian dan Informasi HAM, Lusia Wahyuniati Kasubag Penyusunan Pelaporan Humas dan Teknologi Informasi bersama para JFT dan JFU Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta sambangi Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Priok untuk melakukan sosialisasi peraturan tentang pemberantasan pungutan liar dan upaya-upaya pencegahan pungli didalam pelayanan keimigrasian.
Dengan tempat yang terbatas Tim Pencegahan Pungli Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta tetap semangat mensosialisasikan peraturan-peraturan dan upaya untuk mengajak kepada para Pejabat dan pegawai Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Priok Stop pungutan liar.
"Kenapa sosialisasi ini saya lakukan karena ini di anggap penting untuk dilaksanakan, bahwa saat ini banyak sekali sorotan terhadap praktek pungli yang bersinggungan langsung dengan pelayanan masyarakat khususnya dalam pelayanan keimigrasian, baik itu permohonan dokumen keimigrasian sampai dengan pengawasan orang asingnya".
"Dengan dibentuknya tim sapu bersih pungutan liar yang berada di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, salah satunya yang berfungsi sebagai tim pencegahan tidak bosan-bosan untuk menyampaikan perang terhadap pungli kepada seluruh unit pelaksana teknis di lingkungan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta. Jangan main-main lagi dengan Pelayanan yang diberikan kepada Masyarakat, berikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, dan kita harus saling mengingatkan dan menjaga institusi kita dari praktek-praktek pungutan liar," Suratin Eko dalam memberikan sosialisasi di hadapan para pejabat dan pegawai Kanim Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/12/2016).
Pelaksana Tugas Kepala Kantor Imigrasi Tanjung Priok, Zahlul Siregar, mengajak para pejabat dan pegawainya untuk melakukan evaluasi dan pembenahan diri serta perubahan 'mindset' terhadap budaya negatif ini.
"Jangan macam-macam, kita harus stop pungli. Mari evaluasi diri dengan melakukan kegiatan berkarya dan berinovasi. Ke depan kita harus lebih baik untuk itu kita semua harus berani lakukan perubahan," kata Zahlul Siregar.
Pesan ini disampaikan dalam sosialisasi Gerakan Stop Pungli oleh Tim Pencegahan UPP Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, dengan pesan berhati-hati dalam bekerja. "Jangan sampai unit pemberantasan pungli pusat mendapati oknum pungli dalam lingkungan kerja kita, sedapat mungkin dengan sosialisasi ini dapat merubah mindset untuk STOP Budaya Pungli", Mari nikmati rejeki yang ada.(dnl)