Jakarta_info – Jumat, (05/12/14) Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta mengadakan Bimbingan Teknis Penguatan Kie HIV-AIDS dan Kewaspadaan Universal bagi Petugas Keamanan Lapas/ Rutan, Rumah Sakit Pengayoman dan Kantor Wilayah DKI Jakarta, bertempat di Aula Balai Harta Peninggalan (BHP) Jakarta yang dibuka pukul 09.30 WIB. oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan yang pada kesempatan ini diwakili Kepala Bidang Registrasi Perawatan Bina Khusus Narkotika, Dra. Herna Lusy, MM., yang didampingi oleh Darma Sofiyan, S.H. yang menjabat sebagai Kepala Sub Bidang Perawatan selaku Ketua Penyelenggara.
Kegiatan tersebut berlangsung sampai dengan 7 hari dengan peserta berjumlah 40 orang (dibagi dalam 2 tahap) yang terdiri dari jajaran pemasyarakatan dan Kantor Wilayah DKI Jakarta dan Narasumber dari jajaran pemasyarakatan.
Masalah HIV/AIDS di Lapas/Rutan masih menjadi permasalahan utama. Menurut Data DitjenPas tahun 2011 penyebab kematian terbanyak di Lapas/Rutan adalah HIV/AIDS yaitu sebesar 105 orang, saat ini jumlah WBP ODHA kurang lebih 600 orang yang tersebar di 7 Lapas/Rutan DKI Jakarta.
Dalam hal ini diperlukan pemberian Anti Retro Viral lebih dini kepada ODHA agar resiko penularan dapat diturunkan hingga 96%, selain itu pengobatan sejak dini dapat menambah lama waktu usia hidup hingga 18 tahun.
Kegiatan ini tidak lain mengajak semua pihak untuk meningkatkan kinerja upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS dengan jalan meningkatkan upaya pencegahan melalui peningkatan pengetahuan dan kesadaran dengan memanfaatkan semua momentum yang ada serta memastikan seluruh WBP mendapatkan informasi yang tepat dan benar mengenai HIV dan AIDS serta menjalankan perilaku aman dari tertular HIV dan memastikan ODHA memiliki kemudahan akses dalam perawatan dan pengobatan serta layanan kesehatan yang dibutuhkan. (Humas_DKI Gustaf)