Jakarta_info – Pengelolaan makanan sehat, khususnya bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) merupakan hal penting yang tidak dapat dipisahkan dari proses penyelenggaraan Pemasyarakatan secara keseluruhan.
Oleh karena itu, salah satu upaya mendukung hal tersebut Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang dalam hal ini bekerja sama dengan Kementerian Kesehataban RI menyelenggarakan kegiatan Pencanangan Komitmen Tempat Pengelolaan Makanan Sehat Tahun 2015 di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Jakarta, Senin (14/09/15).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan (DirjenPAS), Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Dirjen P2PL) pada Kementerian Kesehatan RI, Direktur Bina Kesehatan dan Perawatan, Kepala Kantor Wilayah, Pejabat serta Kepala Unit Pelaksana Teknis (Ka.UPT) dan Tamu Undangan.
Adapun dalam hal ini Dirjen Pas bersama Dijen P2PL melakukan pembinaan terhadap 7 (tujuh) Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di wilayah DKI Jakarta yang bertujuan agar DKI Jakarta menjadi Pilot Project dalam mewujudkan UPT Pemasyarakatan sebagai tempat pengelolaan makanan sehat.
I Wayan K Dusak selaku Direktur Jenderal Pemasyarakatan dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan dicanangkannya komitmen tempat pengelolaan makanan sehat pada UPT Pemasyarakatan merupakan salah satu upaya untuk menjamin terselenggaranya pelayanan makanan yang layak bagi Warga Binaan.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan trofi serta sertifikat kepada pemenang tempat pengelolaan pangan sehat dan diakhiri dengan peninjauan lokasi jasa boga, balai latihan kerja serta sentra pangan pada Lapas Kelas IIA Narkotika Jakarta. (Teks/Dok/Ed : Angga)
 |
 |
Foto : Pemberian Trofi dan Sertifikat Oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, I Wayan K Dusak di dampingi Oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, Dr. Mardjoeki, Bc.IP., M.Si.
 |
 |
Foto : Penampilan Kreasi Tari dari Pegawai Lapas Narkotika Jakarta (Kiri), Penampilan Kolaborasi Kesenian dari WBP Rutan Pondok Bambu (Kanan).
