Jakarta.kemenkumham.go.id Setelah sehari sebelumnya mengadakan coffee break dengan sejumlah pers pada Selasa (26/1/2021) terkait pemberitaan yang santer terjadi dan menyeret Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta. Menyikapi demonstrasi yang marak terjadi beberapa minggu ini dengan salah satu tuntutan, yaitu meminta kepada Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, Prof. Yasonna H. Laoly untuk mencopot Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, Liberti Sitinjak yang dinilai tidak mampu mengemban tugasnya untuk mengawasi tindakan kriminalitas peredaran narkoba di Lapas dan Rutan. Hal ini memantik Kepala Divisi Pemasyarakatan, Taufiqurrakhman untuk mengadakan rapat evaluasi sekaligus dialog kepada seluruh kepala UPT di DKI Jakarta pada Rabu (27/1/2021) bertempat di ruang rapat Kepala Divisi Pemasyarakatan, turut hadir pula Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta dalam rapat evaluasi tersebut.
Walaupun demonstrasi dinilai “tidak tepat sasaran”,Taufiqurrakhman menyampaikan untuk memanfaatkan momentum ini dengan menunjukkan kinerja dan performa terbaik Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta pada masyarakat khususnya pembinaan kesejahteraan para napi di Lapas-Rutan DKI Jakarta. Hal ini disambut pula dengan respon positif dari Kepala Lapas, Kepala Rutan, dan Kepala Rupbasan serta undangan yang hadir. “Kesempatan ini jadi momen untuk lakukan perubahan, saya akan memberikan pelatihan, pembinaan, pengenalan tugas dan fungsi kepada seluruh Kepala UPT dan jajarannya,” ucap Taufiqurrakhman. Sejumlah saran pun dilontarkan dalam dialog tersebut seperti, transparansi, dokumentasi, dan testimoni dari seluruh warga binaan. Sebelum bertolak ke Gedung Sekretariat Jenderal untuk menghadiri demonstrasi lanjutan, rapat diakhiri dengan do’a bersama.
 |
 |
 |
 |