Bekerjasama dengan RS Pengayoman dan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta memperingati Hari AIDS Sedunia dengan mengusung tema Akhiri AIDS Cegah HIV Akses untuk Semua-End Inequalities, End AIDS, End Pandemic. Peringatan Hari AIDS Sedunia kali ini dihadiri oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Marselina Budiningsih dan Kepala Lapas Perempuan Jakarta, Herlin Candrawati serta diikuti oleh petugas pemasyarakatan dan Warga Binaan Pemasyaratan di Lapas Perempuan Jakarta, Rabu (01/12/21).
Sebagai bentuk peringatan Hari AIDS Sedunia, tidak hanya informasi tentang bahayanya HIV-AIDS, Pengelola Program HIV Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur dr.Eka juga menuturkan bahwa HIV-AIDS sebenernya dapat dicegah dengan mewaspadai setiap jalur penularannya. Beliau mengungkapkan bahwa Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang terinfeksi virus HIV-AIDS berhak mendapatkan akses penyembuhan yang merata, agar pada Tahun 2030 bisa menjadi getting to 3 Zero.
 |
 |
Dalam rangka melakukan deteksi dini untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban serta pemberantasan narkoba, Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta melalui Satops Patnalnya juga melaksanakan pemeriksaan tes urine kepada 56 (lima puluh enam) orang pegawai dengan hasil seluruhnya dinyatakan negatif narkoba. Dalam kesempatan ini, Kadiv Pemasyarakatan, jajaran Divisi Pemasyarakatan dan 56 orang pegawai serta 94 WBP Lapas Perempuan Jakarta juga turut melakukan Skrining/ VCT HIV-AIDS.
Marselina menyebutkan bahwa kegiatan peringatan Hari AIDS Sedunia dan deteksi dini kali ini merupakan salah satu dari program Back to Basics layanan perawatan kesehatan dan rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. HIV/AIDS menjadi masalah kesehatan global yang ada di UPT Pemasyarakatan, sehingga Petugas Pemasyarakatan berusaha untuk memberikan layanan komprehensif yang diberikan mulai dari Promotif, Prefentif, Kuratif dan Rehabilitatif. Layanan tersebut bertujuan untuk pengendalian penyakit HIV/AIDS dikalangan beresiko tinggi di UPT Pemasyarakatan.
Marselina juga menyampaikan ucapan terimakasih atas keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini, terutama atas dukungan dari berbagai pihak yaitu Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, RS. Pengayoman dan Faunding EPIC. Mengakhiri sambutannya, Marselina berharap bahwa kegiatan ini dapat membantu pemerintah dalam mensukseskan program eliminasi penularan HIV-AIDS di Tahun 2021
