Jakarta - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta turut berpartisipasi dalam merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke79 dengan tema "Nusantara Baru Indonesia Maju". Suasana khidmat pun tercipta melalui Upacara Bendera yang dilaksanakan di lapangan Kantor Wilayah pada Sabtu (17/08/2024). Dalam momentum sakral ini diberikan penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya untuk masa pengabdian 30 Tahun, 20 Tahun dan 10 Tahun. Penganugerahan ini diberikan kepada 10 orang pegawai di lingkungan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta sebagai penghargaan terhadap pengabdian para ASN yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila serta Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Pada kesempatan ini Ade Agustina (Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta) dan Samsun (Kepala Rupbasan Kelas I Jakarta Selatan) mendapatkan tanda kehormatan masa pengabdian 30 Tahun dan Zulhairi (Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM) Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta mendapatkan tanda kehormatan masa pengabdian 20 Tahun. Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) R. Andika Dwi Prasetya selaku Inspektur Upacara membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) RI, Yasonna H. Laoly. “79 (Tujuh Puluh Sembilan) Tahun yang lalu, para founding father telah berjuang dengan gigih untuk mengusir para penjajah, merebut kemerdekaan, dan mengukir citacita luhur bangsa Indonesia. 79 tahun bukanlah waktu yang pendek. Namun, jika kita berkaca pada perjalanan sejarah, kita sadar bahwa perjalan kita masih panjang,” jelas Kakanwil R. Andika Dwi Prasetya. Lebih lanjut, Kakanwil, R. Andika Dwi Prasetya berharap pada usia Indonesia yang ke79 Tahun, seluruh ASN dihadapkan pada tanggung jawab untuk melanjutkan perjuangan dan cita-cita para pahlawan yang mendambakan kemajuan, kesejahteraan, dan berkeadilan.
“Marilah kira menghormati perjuangan mereka dengan cara melanjutkan estafet cita-cita tersebut dengan mewarnai kemerdekaan ini melalui sumbangsih kepada masyarakat, bangsa dan negara sesuai dengan amanah yang telah diberikan kepada kita semua,” tutur R. Andika. Saat ini kita memasuki era baru, sehingga diharapkan tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi semata tetapi juga pada penguatan Hukum dan HAM. Semua komponen masyarakat memiliki peran penting dalam membangun ekosistem hukum yang mendukung pertumbuhan tersebut. Kita memerlukan kolaborasi dan sinergi yang kuat agar visi Indonesia Emas 2045 dapat terwujud. “Jangan biarkan waktu terbuang sia-sia. Setiap usaha yang dilakukan sekecil apapun adalah sumbangsih bagi kemajuan negeri ini. Mari kita wujudkan Nusantara Baru Indonesia Maju,” tutup R. Andika.
