Jakarta - Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, R. Andika Dwi Prasetya didampingi Kepala Unit Pelaksana Teknis menghadiri hari HAM (Hak Asasi Manusia) Sedunia yang diperingati setiap tahun pada tanggal 10 Desember. Hari HAM sedunia yang ke 76 (tujuh puluh enam) pada tahun ini diselenggarakan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dengan tema "Harmoni dalam Keberagaman Menuju Indonesia Emas 2045". (10/12)
Pada kesempatan acara ini, Menteri HAM menyampaikan sambutannya di hadapan seluruh Undangan dan Masyarakat seluruh Indonesia yang menyaksikan melalui tayangan streaming dan televisi. Dalam sambutannya Menteri HAM, Natalius Pigai menyampaikan bahwa Pemerintah telah menyusun strategi pembangunan nasional berlandaskan Hak Asasi Manusia. Dalam menjalankan strategi tersebut, Presiden RI menempatkan HAM pada poin nomor 1 dalam Asta Cita, artinya HAM dianggap sangat penting, karena HAM adalah titik temu antara nilai fundamental bangsa dan perilaku kehidupan bermasyarakat.
“Komitmen membangun HAM dalam Asta Cita akan kami wujudkan melalui 15 Program Prioritas yaitu Prinsip Non Diskriminasi dan Kesetaraan Gender, Penguatan Demokrasi dan Jaminan Kebebasan Sipil, Hak atas kebebasan beragama dan berkeyakinan, Perlindungan kelompok rentan (perempuan, anak, difabel, dan lansia), hak atas rasa aman, hak atas kesehatan, hak atas pangan, hak atas pendidikan, hak atas kehidupan yg layak, hak atas perumahan, hak atas air, hak atas pekerjaan, hak atas lingkingan hidup yg sehat, hak atas budaya, dan reforma agraria”, tegas Menteri HAM, Natalius Pigai.
Kegiatan dilanjutkan dengan Sambutan oleh Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menko H2IP), Yusril Ihza Mahendra. Menko H2IP berkomitmen menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu sekaligus menegakkan dan menghormati nilai-nilai hak asasi, Ini merupakan suatu tantangan yang berat bagi kita semua. “Kita harus menyelesaikan, banyak persoalan-persoalan HAM yang kita hadapi bersama, baik terjadi di masa yang lalu, masa sekarang, maupun kita harus mencegah hal-hal yang seperti itu agar tidak terulang di masa-masa yang akan datang,” ucap Yusril.
“Pemerintah akan menjunjung tinggi HAM di bawah kepemimpinan Presiden RI, Prabowo Subianto yang mempunyai komitmen yang tinggi yang terkait dengan Hak Asasi Manusia," tutup Yusril.