Dalam rangka implementasi perjanjian kerja sama antara Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta dengan Institute kesenian Jakarta ( IKJ) tentang Kekayaan Intelektual, Kepala Bidang Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Ria Wijayanti melakukan kunjungan dan rapat koordinasi ke Institute Kesenian Jakarta, Selasa (12/10/21). Kunjungan ini merupakan tindak lanjut atas rencana pengajuan permohonan pembentukan sentra kekayaan Intelektual di Kampus Institut Kesenian Jakarta.
Rektor IKJ, Indah Tjahjawulan yang didampingi Kepala Bidang Pengembangan Mahasiswa, Lucky Wijayanti menyambut baik pembentukan sentra kekayaan Intelektual tersebut.
“ini hal luar biasa dan harus disambut dengan baik, karena banyak karya yang dihasilkan oleh mahasiswa dan bermanfaat juga dinikmati masyarakat yang perlu mendapat perlindungan hukum” kata Indah.
Lebih jauh Indah berharap bahwa kerjasama IKJ dengan Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan inovasi mahasiswa dalam mengembangkan aktualisasi diri.
Sementara itu Kepala Bidang Pelayanan Hukum Kanwil Hukum dan HAM DKI, Ria Wijayanti akan mendorong supaya sentra Kekayaan Intelektual di IKJ segera berdiri dan berharap kerjasama ini bisa menjadi pintu masuk peningkatan kemampuan seluruh civitas akademika IKJ untuk terus mengembangkan diri dan menciptakan inovasi dengan nyaman dan aman.
Perguruan Tinggi merupakan salah satu aset bangsa yang menyimpan begitu banyak potensi kreator dan inovator khususnya para mahasiswa yang mana perlu didorong untuk mendirikan sentra KI yang memiliki manajeman yang baik sebagai fasilitator dalam pendaftaran KI. Sentra KI harus mampu menjadi organisasi atau unit kerja yang berfungsi melindungi kekayaan intelektual yang berpotensi ekonomi dan mampu dalam mengelola dan mendayagunakan KI untuk para mahasiswa dan masyarakat.
