Laporan Keuangan Semester II Tahun 2021

Laporan Keuangan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta Semester II Tahun 2021 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi:

  1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

    Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2021.
    Realisasi Pendapatan Negara pada Tahun Anggaran 2021 adalah berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar Rp85.426.680 atau mencapai 0 persen dari estimasi Pendapatan-LRA sebesar Rp0.
    Realisasi Belanja Negara pada Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar Rp26.299.365.786 atau mencapai 98,69 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp26.647.577.000.

  2. NERACA

    Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas pada 31 Desember 2021. Nilai Aset per 31 Desember 2021 dicatat dan disajikan sebesar Rp493.220.022.852 yang terdiri dari: Aset Lancar sebesar Rp548.523.286; Piutang Jangka Panjang (neto) sebesar Rp0; Aset Tetap (neto) sebesar Rp492.632.502.396; dan Aset Lainnya (neto) sebesar Rp38.997.170.
    Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp178.055.169 dan Rp493.041.967.683.


  3. LAPORAN OPERASIONAL

    Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban, surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan non operasional, surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar. Pendapatan-LO untuk periode sampai dengan 31 Desember 2021 adalah sebesar Rp70.884.109, sedangkan jumlah beban dari kegiatan operasional adalah sebesar Rp27.739.069.185 sehingga terdapat Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional senilai Rp27.668.185.076. Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional dan Defisit Pos-Pos Luar Biasa masing-masing sebesar Rp56.120.206 dan Rp0 sehingga entitas mengalami Surplus/(Defisit) -LO sebesar Rp27.612.064.870.


  4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

    Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas Tahun pelaporan dibandingkan dengan Tahun sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 01 Januari 2021 adalah sebesar Rp495.602.682.700 ditambah Surplus/Defisit-LO sebesar Rp27.612.064.870 kemudian ditambah dengan koreksi-koreksi senilai Rp1.367.454.766 dan Transaksi Antar Entitas senilai Rp26.418.804.619 sehingga Ekuitas entitas pada tanggal 31 Desember 2021 adalah senilai Rp493.041.967.683.

  5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan.
     
    Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 2021 disusun dan disajikan berdasarkan basis kas. Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk Tahun Anggaran 2021 disusun dan disajikan dengan menggunakan basis akrual.

Baca Dokumen:

{rmodal url="https://jakarta.kemenkumham.go.id/phocadownload/ppid/CaLK_2021.pdf">https://jakarta.kemenkumham.go.id/phocadownload/ppid/CaLK_2021.pdf"width="800"height="500"}Laporan Keuangan Semester II Tahun 2021{/rmodal}

Unduh Dokumen:


Print   Email