Sebanyak 150 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas 1 Cipinang
mengikuti Rehabilitasi Medis dan 222 lainya mengikuti Rehabilitasi Sosial tahap
pertama di Lapas 1 Cipinang. Program yang kini sudah memasuki tahap
pelaksanaan kegiatan ini menjadi prioritas dari target kinerja triwulan I Lapas 1
Cipinang. “Kami menyiapkan blok khusus bagi WBP yang mengikuti program
rehabilitasi, kami pisahkan penempatan hunian bagi WBP yang mengikuti program
Rehab Medis dengan WBP Rehab Sosial” ujar Aldikan Nasution Kepala Bagaian
Pembinaan Lapas 1 Cipinang yang juga merupakan Ketua Tim Program Rehabilitasi
Medis dan Sosial pada saat meninjau langsung kegiatan pada Rabu, 03/03/2021.
“Rehabilitasi berarti pemulihan kapasitas fisik dan mental kepada kondisi/keadaan
sebelumnya, Bagi seorang penyalaguna atau pecandu narkoba, rehabilitasi
merupakan sebuah proses yang harus dijalani dalam rangka full recovery
(pemulihan sepenuhnya), untuk hidup normal, mandiri dan produktif di masyarakat.
Penyalahguna narkoba merupakan bagian dari masyarakat yang harus ditolong dan
diberikan kasih sayang dalam mempercepat proses penyembuhan.” pesan Tonny
Nainggolan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang kepada seluruh
petugas yang terlibat langsung dalam kegiatan rehabilitasi.
Kegiatan Rehabilitasi Medis diikuti oleh WBP secara intensif dan terpadu dengan
jadwal yang sudah ditetapkan. Diawali pukul 04:30 WIB dengan ibadah sholat subuh
bagi yang beragama Islam, apel , senam pagi dan pengobatan metadhone pada
pukul 09:00 dan dilanjutkan dengan morning sharing yang dibantu oleh petugas
yang memiliki kompetensi. Pada pukul 10:00 WIB WBP yang mengikuti program
rehabilitasi Medis mendapatkan terapi Medikamentosa kelas RM I berupa kontrol
pasien darah tinggi, gila, ISPA. dr. Izhar Sapawi salah satu Tim Rehab Medis
mengatakan “ Mereka Tidak hanya mendapatkan penanganan secara medis ,
peserta rehab medis juga mendapatkan penanganan secara psikologi dengan
adanya pelayanan konsultasi oleh Dokter Psikiater ataupun konseling dari Psikolog”
ungkapnya pada saat memberikan pelayanan konsultasi kepada salah satu WBP
peserta rehab. Kegiatan rehab dilaksanakan setiap hari dan dalam pelaksaanaan
kegiatanya dibantu oleh petugas piket khusus agar mendapatkan hasil yang lebih
maksimal.