Pagi ini pada hari Jumat (05/2/2021), Warga Binaan Umat Budha Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang Nampak sedang bergotong royong mencuci Rupang (Patung) Dewa di Vihara Ariyasacca, Lapas Cipinang,. Ritual pencucian patung dewa serta bersih-bersih alat persembahyangan tersebut dilakukan dalam rangka menyambut perayaan tahun baru China atau Imlek tahun 2572.
Pembersihan Rupang merupakan bentuk suatu pembinaan kepribadian Rohani di Vihara Ariyasacca Lapas Kelas I Cipinang. Kegiatan bersih-bersih di Vihara tidak hanya dilakukan pada saat ini saja. Setiap minggunya di Vihara melaksanakan bersih-bersih untuk memperindah dan menjaga kebersihan di lingkungan Vihara.
"Pembersihan patung dewa merupakan tradisi sebelum perayaan Imlek" ungkap Tonny Nainggolan selaku kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang.
"Dalam tradisi ini, bukan hanya membersihkan patung dewa. Tapi juga merupakan membersihkan tubuh juga dari pikiran, ucapan dan perbuatan buruk." Tutup Tonny.
"Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk implementasi kegiatan pembinaan kepribadian (rohani) bagi WBP, khususnya yg beragama Budha dan Hindu. Dan tidak hanya melaksanakan bersih-bersih ini diwaktu menjelang Imlek saja tapi setiap minggunya selalu melaksanakan kebersihan demi kenyamanan dalam beribadah" ujar Aldikan Nasution selaku Kabid Pembinaan didampingi jajaran Seksi Bimkemas.
Pada Imlek kali ini, akan memasuki tahun babi. Menurut kepercayaan mereka pada tahun babi seluruh urusan akan semakin sulit. "Tahun babi, lebih susah dari tahun anjing. Segala urusan agak ribet. Makanya kami warga binaan harus lebih rajin dalam beribadah" ungkap Budi salah satu Warga Binaan Umat Budha di Lapas Cipinang.