Penyuluhan Hukum Kembali di Gelar Di Lapas Terbuka Jakarta

2016 05 26 Test Urien Lapas Terbuka 1

LapasTerbuka.info – Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Terbuka Jakarta kembali terima penyuluhan dari peserta pendidikan dan pelatihan penyuluhan hukum Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM, Kamis 26/5.

Rangkaian kegiatan penyuluhan ini merupakan bagian dari praktik lapangan penyuluhan bagi peserta diklat penyuluhan hukum.

Penyuluhan dengan tema penyalahgunaan narkoba ini dilaksanakan di aula utama Lapas Terbuka Jakarta dan diikuti oleh seluruh warga binaan serta Pegawai Lapas Terbuka Jakarta.

Pemaparan materi penyuluhan dibagi menjadi dua sesi kemudian dilanjutkan diskusi. Sesi pertama, materi disampaikan oleh Beben Kurdiono.

Beben Kurdiono salah satu peserta Diklat menyampaikan pemaparan pertama dimana ia menjelaskan mengenai dampak penyalahgunaan narkoba. “Penyalahgunaan narkoba akan berdampak buruk bagi kehidupan, kerena pengguna narkoba akan mengalami ketergantungan dan akan melakukan berbagai upaya untuk dapat memenuhi kebutuhan mengkonsumsi narkoba,” tutur Beben.

2016 05 26 Test Urien Lapas Terbuka 3

Beben juga menekankan dampak buruk Narkoba bagi kesehatan selain berpotensi terjangkit HIV/AIDS, narkoba juga menyebabkan rusaknya susunan saraf pusat, depresi, paranoia, agresi, halusinasi, hepatitis, dan berbagai macam kerusakan fungsi organ vital lainnya.

Pemaparan kedua dilanjukan oleh Adly Azhari pada sesi kedua. Dimana ia menyinggung peraturan undang undang yang menjerat para pelaku penyalahgunaan narkotika. “Selain memberikan dampak kesehatan, narkoba juga tentu memberikan akibat hukum bagi pelakunya,” ungkap Adly.

“Besarnya dampak yang ditumbulkan dari narkotika ini maka bersama sama kita lindungi diri dan orang-orang yang kita sayangi dari ancaman bahaya narkoba”. ujar peserta diklat dari kanwil Sulawesi Selatan ini.

2016 05 26 Test Urien Lapas Terbuka 4

Kalapas Terbuka Jakarta, Itun Wardatul Hamro dalam sambutannya saat membuka kegiatan tersebut berharap agar kegiatan penyuluhan ini dapat memberikan pengetahuan dan masukan bagi para peserta penyuluhan tentang jenis dan bahaya narkoba sehingga memiliki keinginan untuk menjauhi narkoba.

Meski tidak dihuni Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan kasus narkoba, namun itun tetap mengingatkan kepada petugas lapas agar tetap waspada dan siap mendukung program pemerintah yang saat ini gencar melakukan perang melawan narkoba.

Para Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini, salah satunya Ristra Nirwana, Salah satu Warga Binaan Lapas Terbuka yang berasal dari Aceh ini turut memberikan penjelasan awal mula dikenalnya tanaman ganja yang banyak tumbuh di kota serambi mekah. (Kontributor Berita : Heru & Arif/ Editor : Angga)

2016 05 26 Test Urien Lapas Terbuka 2


Print   Email