Jakarta - Tingginya kasus positif akibat Covid-19 membuat sebagian masyarakat gusar. Selain karena dampaknya yang mematikan, penularan yang tidak terdeteksi itu membuat mereka harus ekstra hati-hati. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIA Jakarta bekerja sama dengan Yayasan Qudwah Al Barosiyah memberikan pelatihan pembuatan hand sanitizer kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
“Pelatihan ini sangat penting karena selain menghasilkan hand sanitizer, mereka juga diberikan edukasi terkait bahayanya Virus Covid19.” Tutur Kepala Lapas, Herlin Candrawati.
Dilansir dari Humas LPP Kelas IIA Jakarta pada Senin (24/08), kegiatan yang diikuti oleh 20 WBP itu berhasil membuat hand sanitizer dengan berbagai macam ukuran, mulai dari ukuran kecil, sedang hingga besar. Aromanya pun sangat menyegarkan dan tidak lengket di tangan. 96% Etanol dan 98% Gliserin yang terkandung didalamnya dinilai mampu untuk menangkal virus corona.
“Kandungan di dalam hand sanitizer ini sudah teruji klinis dapat menangkal virus. Kuncinya, kita harus rajin memakainya dan selalu memastikan diri kita bersih.” Ungkap Dewi selaku Instruktur.
Nantinya, hand sanitizer karya warga binaan ini akan diproduksikan secara massal kepada masyarakat sekitar.
Edited by: Indah Kusuma Dewi