Rudenim Gelar Upacara Hari Ibu Ke-89

2017 12 27 Rudenim Upacara Hari Ibu 32017 12 27 Rudenim Upacara Hari Ibu 1Jakarta.kemenkumham.go.id - Rumah Detensi Imigrasi Kelas I Jakarta menggelar upacara untuk memperingati Hari Ibu yang ke-89, bertempat di halaman parkir, Upacara dilaksanakan mulai pukul 08.00 Wib. Seperti yang dilakukan oleh semua instansi dalam pelaksanaan upacara peringatan hari ibu yang bertindak sebagai petugas upacara seluruhnya adalah pegawai perempuan.

Momentum Hari Ibu juga dijadikan sebagai refleksi dan renungan bagi kita semua, tentang berbagai upaya yang telah dilakukan dalam rangka memajukan pergerakan perempuan di semua bidang pembangunan,“ ucap inspektur upacara saat membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.

Hari Ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember, yang diawali oleh diselenggarakannya Kongres Perempuan Indonesia yang pertama kali di Yogyakarta pada tanggal 22-25 Desember 1928 atas prakarsa para perempuan pejuang pergerakan kemerdekaan.

Pada tahun 1938 Kongres Perempuan Indonesia III di Bandung menyatakan bahwa tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu. Selanjutnya, dikukuhkan oleh Pemerintah dengan Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur tertanggal 16 Desember 1959, yang menetapkan bahwa Hari Ibu tanggal 22 Desember merupakan hari nasional dan bukan hari libur.

“Peringatan Hari Ibu menunjukkan bahwa perjuangan kaum perempuan Indonesia, telah menempuh proses yang sangat panjang dalam mewujudkan persamaan peran dan kedudukannya dengan kaum laki-laki, mengingat keduanya merupakan sumber daya manusia dan potensi yang turut menentukan keberhasilan pembangunan.

Pada peringatan Hari Ibu ke-89 tahun 2017 bertema ”Perempuan Berdaya, Indonesia Jaya” adalah pesan yang tepat dan seyogyanya tidak hanya tertanam di dalam hati, namun juga segera diwujudkan melalui strategi, kebijakan dan implementasi dalam pelayanan kita kepada masyarakat dan bangsa.

2017 12 27 Rudenim Upacara Hari Ibu 2

“Kami mengajak semua perempuan untuk maju terus, mampu menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri, dan meningkatkan kualitas dan kapabilitas dirinya, sehingga bersama laki-laki menjadi kekuatan yang besar dalam membangun keluarga, masyarakat dan bangsa.”


Print   Email