Jakarta - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Ibnu Chuldun, menghadiri Rapat Rencana Kerja Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual di hari kedua, Jumat (27/10). Bertempat di Shangri-La Hotel, Ibnu Chuldun menegaskan bahwa jajarannya siap menyukseskan tahun 2024 sebagai tahun tematik Indikasi Geografis sebagaimana telah ditetapkan oleh Menteri Hukum dan HAM RI Prof. Yasonna H. Laoly. Tahun Indikasi Geografis adalah program nasional yang bertujuan untuk mempromosikan dan melindungi produk-produk khas daerah serta mendukung pelaku usaha lokal. Dalam konteks DKI Jakarta, inisiatif ini akan mendorong pengembangan dan pelestarian produk-produk lokal yang berkaitan dengan warisan budaya dan sejarah kota ini.
DKI Jakarta adalah wilayah yang kaya akan keanekaragaman budaya, produk unggulan, dan potensi ekonomi tak ternilai yang dapat dipromosikan, di antaranya yaitu warisan budaya dan produk khas Jakarta. Adapun rencana target pada tahun 2024 di bidang Kekayaan Intelektual yaitu mempercepat pertumbuhan permohonan Indikasi Geografis dan Merek One Village One Brand di wilayah melalui kerjasama baik dengan Pemerintah Daerah, stakeholder terkait, maupun Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG). Selain itu, direncanakan pula untuk menyebarluaskan pemahaman potensi melalui diseminasi yang diharapkan dapat meningkatkan permohonan Kekayaan Intelektual di wilayah DKI Jakarta.