Kepala Kantor Wilayah Menghadiri Bakti Sosial di Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta

20 02 20202

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Jakarta berhasil mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul melalui pelatihan keterampilan yang bersertifikasi.
Setelah mengikuti pelatihan selama 1 bulan lamanya, sebanyak 13 (tiga belas) warga binaan yang mengikuti pelatihan tata rias berhasil mendapatkan sertifikat sebagai tanda kelulusan.Pemberian sertifikat dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham DKI Jakarta, Bambang Sumardiono, Gubernur Lion Club, Dr. Anwar dan Kepala Paguyuban SMAN 1-9 Surabaya (PASMANBAYA), Aping. Kamis (20/2). Kegiatan yang terlaksana atas kerjasama antara Lapas Perempuan Jakarta dengan PASMANBAYA ini diapresiasi penuh oleh Kepala Kantor Wilayah. Ia mengatakan bahwa dalam proses pembinaan, dukungan dari pihak ketiga sangatlah dibutuhkan.
“Kita memiliki kewajiban untuk mengubah mereka menjadi manusia yang lebih baik. Melalui pelatihan ini maka dapat memudahkan mereka saat bergabung di masyarakat.” Ujarnya saat memberikan sambutan.
Dasar diadakannya kerjasama ini ialah merajuk pada peran 3 pilar pemasyarakatan, dimana antara petugas, masyarakat, dan warga binaan saling berhubungan dalam melakukan pembinaan. “Kami sebagai masyarakat ingin berbagi dengan apa yang kami punya. Kami sadar bahwa warga binaan sangat membutuhkan keterampilan lebih. Kami ingin mereka menjadi orang berguna saat bebas nanti” Ucap Aping di atas podium.

perempuan WhatsApp Image 2020 02 20 at 16.40.11

 

Seremoni yang beralangsung di Aula Lapas Perempuan Jakarta ini diisi oleh penampilan dari warga binaan yang telah mengikuti pelatihan. Mulai dari tarian Line Dance hingga fashion show. Masing-masing dari mereka menunjukan hasil yang telah mereka dapat setelah mengikuti pelatihan.
Kedepannya, Kepala Lapas, Herlin Candrawati, sangat berharap kerjasama ini terus berlanjut. Ia menginginkan warga binaan mampu menghasilkan sesuatu yang dapat diproduksikan ke luar lapas. “Harapan saya, selain memiliki sertifikat, Lapas Perempuan Jakarta dapat menghasilkan karya yang bisa diproduksikan ke luar sehingga wbp bisa mendapat lebih banyak pengalaman dan pengetahuan.” Harapnya.

20 02 2020 c

 

 

 

 


Print   Email