Jakarta – Kegiatan Orientasi CPNS pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta terus berlanjut, Kamis (07/04), bertempat di Ruang Rapat Kepala Kantor Wilayah dan Aula Kantor Wilayah. Kegiatan hari ini dikhususkan mengenai teknis Pemasyarakatan yang menghadirkan 3 (tiga) narasumber yaitu Kepala Rutan Kelas I Jakarta Pusat (Fonika Affandi), Kepala LPKA Kelas II Jakarta (Medi Oktafiansyah) dan Kepala RSU Pengayoman Cipinang (dr. Ummu Salamah).
Sebagai pemateri pertama, Fonika Affandi menjelaskan definisi Rumah Tahanan Negara (Rutan) sebagai tempat tersangka atau terdakwa ditahan selama proses penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan di sidang pengadilan. Beliau juga memaparkan pelayanan dan perawatan tahanan di Rutan yang telah diatur pada PP Nomor 58 Tahun 1999 tentang Syarat-Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Wewenang, Tugas dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan. Pada peraturan tersebut, Petugas Pemasyarakatan bertanggung jawab dalam kesehatan, makanan, jasmani maupun rohani para tahanan.
Materi selanjutnya, Medi Oktafiansyah memberikan penjelasan terkait tugas pokok LPKA sebagai pelaksana pembinaan kepada Anak Didik Pemasyarakatan. Medi pun menjelaskan seluruh pembinaan yang telah dilakukan oleh LPKA Kelas II Jakarta yang meliputi konseling, pemberian pendidikan berupa PKBM (paket A, B dan C), program kemandirian berupa perikanan, perkebunan dan peternakan, serta pendidikan kerohanian.
Kepala RSU Pengayoman, dr. Ummu Salamah hadir sebagai penyaji materi terakhir pada hari ini. Beliau menyampaikan bahwa RSU Pengayoman memiliki tugas untuk menyelenggarakan upaya penyembuhan dan pemulihan secara paripurna dan berkesinambungan dengan upaya peningkatan kesehatan lainnya kepada para tahanan/narapidana, Warga Binaan Pemasyarakatan, deteni imigrasi, serta masyarakat dan pegawai di lingkungan Kemenkumham. Beliau pun menjabarkan seluruh instalasi pada RSU Pengayoman, termasuk ICU Covid yang telah dimiliki dan digunakan pada saat pandemi Covid-19.
Kegiatan orientasi ini merupakan salah satu proses yang harus dilalui oleh para CPNS sebelum ditempatkan pada Unit Kerja. Dengan kegiatan ini diharapkan seluruh CPNS dapat mengenal lebih awal dan untuk selanjutnya dipahami pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai jabatan masing-masing.
