Jakarta - Inspektorat Jenderal konsisten berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan optimal dalam menjalankan tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM. Melalui akselerasi digital yang semakin pesat, Inspektorat Jenderal berinisiatif meluncurkan penguatan program dukungan manajemen, Rabu (08/11). Bertempat di Aston Kartika Grogol, kegiatan ini merupakan rangkaian pelaksanaan Ulang Tahun Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI Ke - 57.
Inspektorat Jenderal telah meluncurkan langkah-langkah untuk memanfaatkan teknologi digital guna mempercepat dan meningkatkan efektivitas pengawasan. Program dukungan manajemen ini dirancang untuk mempermudah tugas para APIP (Aparat Pengawas Intern Pemerintah) dalam melakukan pengawasan dan evaluasi kinerja.
Dalam laporannya, Inspektur Jenderal, Razilu, menyampaikan capaian kinerja serta keberhasilan lulus resertifikasi internasional ISO 37001 versi 2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) oleh TUV NORD selaku auditor eksternal. Atas keberhasilan tersebut, Inspektorat Jenderal pun dapat mempertahankan SMAP selama 3 tahun berturut-turut. Kegiatan pun dilanjutkan dengan pengukuhan Duta Integritas dan Pemberian Sertifikat ISO 37001.
Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Omar Sharif Hiariej, dalam sambutannya berharap Satuan Kerja Unit Eselon I dapat mengikuti jejak Inspektorat Jenderal dalam keberhasilannya lulus ISO 37001. Beliau menghimbau kepada Duta Integritas yang dikukuhkan agar dapat mendorong capaian kinerja semakin PASTI. "Jaga integritas dalam lingkungan kerja sehingga tercipta pelayanan prima kepada masyarakat. Serta berperan aktiflah dalam upaya pencegahan dan penanggulangan korupsi," Tutup Wakil Menteri Hukum dan HAM.
 |
 |
 |
 |