Jakarta - Pemilihan Kepala Daerah serentak yang akan dilaksanakan di 37 Provinsi pada 27 November mendatang tentunya memiliki banyak tantangan dalam pelaksanaanya termasuk potensi kerawanan terjadinya kecurangan dan kericuhan sehingga Bawaslu Provinsi DKI Jakarta mengadakan Launching Pemetaan Kerawanan Pilkada bertempat di Redtop Hotel Jakarta, Kamis, 01/08/2024. Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta, R. Andika Dwi Prasetya yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa jajaran Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta siap mendukung terlaksanakannya Pilkada damai 2024 dalam hal ini Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta.
Lebih lanjut Kakanwil mengatakan bahwa jumlah warga binaan didalam Lapas/Rutan jajaran Kanwil DKI Jakarta mencapai kurang lebih 15.000 orang, sehingga perlu perhatian khusus dalam pemetaan kerawanan. R. Andika Dwi Prasetya mengatakan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta akan selalu bersinergi dan berkoordinasi bersama dengan KPU, Bawaslu dan Pihak Keamanan TNI/POLRI dalam mensukseskan pelaksanaan Pilkada serentak. Burhanudin selaku Koordinator Pencegahan dan Parmas Bawaslu mengatakan bahwa ada beberapa peta kerawanan Pilkada diantaranya adalah kerawanan kampanye, kerawanan hak pilih, kerawanan pemungutan dan perhitungan suara, kerawanan penyelenggaraan sehingga perlu sinergi dari banyak pihak dalam suksesnya Pilkada Serentak 2024.