Jakarta - Setelah berlangsung selama dua hari, kegiatan Mobile Intellectual Property (MIP) Clinic yang dibalut dalam Festival Seni Budaya Betawi resmi ditutup hari ini, Kamis (08/08/24). Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, R. Andika Dwi Prasetya menutup rangkaian kegiatan ini dan memberikan apresiasi atas antusiasme dan partisipasi masyarakat serta para peserta yang telah mengikuti rangkaian kegiatan dengan penuh semangat.
Kegiatan ini bukan hanya memberikan edukasi tentang pentingnya perlindungan kekayaan intelektual, tetapi juga menjadi wadah untuk melestarikan seni budaya Betawi yang kaya akan nilai sejarah dan kearifan lokal. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari upaya dalam melestarikan budaya, memperkuat rasa kebangsaan, serta memperkenalkan dan mempermudah akses informasi terkait kekayaan intelektual kepada masyarakat luas. “Dengan menggabungkan unsur seni budaya Betawi dan paduan suara dengan lagu-lagu khas Betawi, kita telah menunjukkan betapa kayanya budaya kita dan pentingnya menjaga serta mengembangkan kekayaan intelektual bangsa,” ungkap Kakanwil R. Andika D.P.
Puncak acara MIP Clinic ditutup dengan pengumuman juara Lomba Paduan Suara Organisasi Wanita dalam rangka memperingati HUT RI dan Hari Pengayoman ke-79 Tahun 2024. Pemenang lomba paduan suara diumumkan secara langsung oleh Para Dewan Juri yang terdiri dari Praktisi, Akademisi dan perwakilan dari Lembaga Kebudayaan Betawi. Adapun pemenang lomba Paduan suara adalah sebagai berikut:
Juara I: Kibar Svara (Kanim Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Barat)
Juara II: DWP Provinsi DKI Jakarta
Juara III: Sthira Voice (Persit Kartika Chandra Kirana)
Juara Harapan I: Padus PG Mabes AD (Persit Chandra Kirana)
Juara Harapan II: Kibe Choir (Kanwil DKI Jakarta)
Juara Harapan III: Nyak None PAS (Pipas DKI Jakarta)
MIP Clinic yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta dalam rangka HUT RI dan Hari Pengayoman Ke-79 Tahun 2024 ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelindungan hak kekayaan intelektual. Selain itu juga mampu memberikan kontribusi positif dalam upaya pelestarian budaya Betawi. Penutupan acara ini menjadi momen yang penuh warna dan kebahagiaan, mencerminkan semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap budaya lokal. “Semoga apa yang telah kita lakukan hari ini memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, meningkatkan kesadaran akan pentingnya kekayaan intelektual, serta semakin mempererat persatuan dan kesatuan bangsa melalui seni dan budaya,” pungkas Kakanwil, R. Andika D.P.