JAKARTA, 04 Februari 2020 – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Jakarta kembali dicanangkan sebagai Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Menindaklanjuti hal itu, Kepala Lapas, Herlin Candrawati, mengumpulkan seluruh jajaran untuk mengikuti rapat penguatan organisasi, Selasa (4/2).
Setelah sebelumnya gagal dalam meraih predikat WBK. Kini, Lapas Perempuan Jakarta berkomitmen penuh untuk mewujudkannya. Melaui rapat penguatan organisasi, Kepala Lapas mengajak seluruh petugas untuk bisa menyatukan visi dan misi dalam proses pelaksanaan WBK.
“Berhasilnya komitmen kita tergantung dengan solid dan kerjasama yang kita bangun.” Ungkapnya pada saat pemaparan. Ia mengatakan, salah satu kunci keberhasilan ialah dengan berani keluar dari zona nyaman dan membentuk kordinasi yang baik antar bagian. “Selama ini kita terlalu asik dengan zona nyaman kita, kalau mau maju, kita harus berani keluar dari zona tersebut.” Tambahnya.
Tak hanya memperkuat organisasi, Herlin Candrawati mengarahkan kepada seluruh petugas untuk dapat meningkatkan kualitas warga binaan sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Mengacu pada Resolusi Pemasyarakatan, Lapas Perempuan Jakarta harus bisa memberikan pelayanan terbaik kepada warga binaan.
“Pemberian hak remisi, program integrasi, hingga rehabilitasi harus mampu dijalankan dengan baik demi tercapainya Resolusi Pemasyarakatan.” Ungkapnya lagi.
Nantinya, akan banyak inovasi yang diciptakan demi tercapainya Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi. Maka dari itu, Kepala Lapas menaruh harapan besar kepada petugas untuk mampu meningkatkan kualitas diri dengan berpegang teguh pada nilai PASTI (Profesional Akuntabel Sinergi Transparan dan Inovatif)
“Banyak pekerjaan yang harus kita kerjakan, kita harus saling support agar terjalin kerjasama yang baik.” Harapnya.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
SYIFA AMELIA| Humas
Mobile : +62 812-1855-8101
Email : humas.lppjkt@rgmail.com