Jakarta.kemenkumham.go.id - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Jakarta bekerja sama dengan Indo Prima Kompeten gelar kegiatan Pelatihan Membatik untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Perempuan Jakarta, Senin (2/3). Kepala Lapas, Herlin Candrawati, menyampaikan pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut karena berdampak pada pengembangan keterampilan warga binaan. “Dengan diselenggarakan kegiatan ini, saya harap warga binaan dapat memproduksikan batik sendiri dan memasarkan ke luar sehingga bisa menjadi produk unggulan LPP Jakarta.” Tuturnya. Pelatihan yang berlangsung selama seminggu ini diikuti oleh 20 peserta. Para peserta dilatih langsung oleh instruktur yang profesional dari Indo Prima Kompeten. Warga binaan diajarkan proses pembuatan batik mulai dari membuat pola hingga pewarnaan batik.
 |
 |
Budi Darmawan, selaku Instruktur sekaligus Ketua dari Tim Indo Prima Kompeten mengungkapkan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan batik kepada warga binaan. Terlebih, menurutnya, batik merupakan salah satu budaya yang harus dilestarikan. “Pelatihan ini merupakan salah satu cara kita melestarikan batik. Dengan mengetahui proses pembuatannya dari awal sampai akhir berarti kita sudah bisa mengenal batik. Dengan demikian, proses pelestarian akan lebih mudah.” Ungkapnya. Tak sekadar membatik, nantinya warga binaan akan mendapat sertifikat kelulusan sebagai tanda bahwa mereka telah tersertifikasi dalam pembuatan batik.
 |
 |