LPP Jakarta Siap Produksi Kue Kekinian
Belakangan ini, bisnis kuliner sangat digandrungi oleh masyarakat luas. Pasalnya, masyarakat Indonesia termasuk ke dalam golongan masyarakat yang konsumtif. Tak hanya soal fashion, kuliner pun sangat digemari oleh para konsumen. Melihat peluang ini, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Jakarta mengadakan pelatihan tata boga membuat dan menghias kue tart kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Selasa (2/3).
Bekerja sama dengan Yayasan Qudwah Albarosiyah, pelatihan ini diikuti oleh 20 WBP dengan dipandu oleh 2 orang instruktur. Pada pelatihan kali ini, WBP dibekali pengetahuan tentang membuat dan menghias kue yang sedang tren dipasaran.
“Mengingat animo dari warga binaan dan pegawai, kami berikan pelatihan untuk menambah ilmu dalam membuat dan menghias kue, jadi nanti siapa pun yang ingin pesan kue bisa langsung dibuatkan oleh warga binaan” tutur Kepala Lapas, Herlin Candrawati.
Ia mengungkapkan, pelatihan ini merupakan salah satu jembatan bagi warga binaan untuk bisa mengupgrade skill mereka dalam bidang kuliner. Melalui instruktur yang profesional, Ia harap WBP bisa serius dalam mengikuti pelatihan.
“Selagi ada di sini, ikuti dengan serius, karena kalau ikut pelatihan di luar kan bayar. Untuk itu saya harap WBP bisa mengamnil ilmu sebaik-baiknya,” harapnya kepada warga binaan.
Untuk menilai hasil pelatihan, di akhir kegiatan seluruh peserta akan mengikuti uji kompetensi sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan sertifikat.
“Di akhir pelatihan akan kami evaluasi dengan melakukan uji kompetensi. Jika lolos, WBP akan mendapat sertifikat yang bisa mereka gunakan saat berada di luar,” Ujar Dewi selaku instruktur.
