Rainbow Cake Buatan Warga Binaan, Kisahkan Pelangi Dalam Jeruji

WhatsApp Image 2021 03 05 at 19.28.11 3
Kegiatan pelatihan tata boga membuat dan menghias kue di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Jakarta memasuki hari keempat. Kali ini, peserta yang terdiri dari 20 warga binaan ini diberikan kebebasan untuk membuat kreasi kue yang mereka suka.

Berbagai macam kue pun berhasil dibuat, mulai dari brownies, kue tart, hingga kue pernikahan. Namun, ada satu yang menarik perhatian, yaitu rainbow cake buatan salah satu kelompok pelatihan.

Bukan karena kue nya yang cantik dipandang melainkan filosofi dari pembuatan kue itu sendiri. Rainbow cake yang berarti kue pelangi memiliki kesan tersendiri bagi warga binaan. Bagi mereka, pelangi yang terdiri dari berbagai macam warna itu ibarat warna kehidupan mereka selama berada di balik jeruji.

WhatsApp Image 2021 03 05 at 19.28.11 1

“Pelangi itu kan warna warni, sama kayak hidup kita di dalam jeruji ini, penuh dengan suka dan duka, penuh warna bahagia maupun duka, pokonya menggambarkan kehidupan kami di sini,” ujar Bianca, peserta pelatihan.
Tak hanya itu, menurutnya, pelangi memiliki keindahan bagi siapapun yang memandangnya meskipun pelangi hanya ada setelah hujan.

“Ya ibaratnya akan ada keindahan selepas kesabaran kita di dalam penjara ini, yaitu kebebasan, dan kita sangat menanti pelangi itu tiba,” tambahnya.
Pelatihan yang berlangsung selama satu minggu ini merupakan salah satu pembinaan kemandirian yang diberikan oleh Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta untuk menunjang keterampilan warga binaan. Tidak hanya untuk melatih kemampuan tapi juga membina kepribadian mereka.


“Tidak hanya hard skill, tapi soft skill juga kita gali, jadi setiap pelatihan banyak ilmu dan manfaat yang bisa mereka dapatkan,” ujar Kepala Lapas, Herlin Candrawati.
Nantinya, setelah pelatihan ini berakhir, seluruh peserta pelatihan akan mendapatkan sertifikat kelulusan sebagai bekal mereka saat bebas nanti.


Print   Email