BAK KETIBAN DURIAN RUNTUH, LPP JAKARTA TAK HENTI-HENTINYA PANEN JAMUR

jamur2

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Jakarta tidak henti-hentinya memanen jamur tiram hasil dari budidaya. Hal ini dikarenakan musim penghujan yang terus mengguyur ibu kota. Udara yang sejuk dan lembab mengakibatkan pertumbuhan jamur berkembang lebih cepat. Seperti yang terjadi dalam satu minggu belakangan ini, curah hujan yang lumayan tinggi membuat budidaya jamur yang dilakukan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berhasil panen sebanyak 3 kali, Kamis (4/3).

“Memang selama musim penghujan ini Kami telah berhasil memanen puluhan kilo jamur, di bulan Februari, sebanyak 91 kg yang kita panen,” tutur Kepala Lapas, Herlin Candrawati.


Budidaya jamur tiram ini merupakan salah satu pembinaan kemandirian yang disediakan oleh Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta kepada warga binaan yang memiliki minat di bidang pertanian. Untuk memaksimalkan pembinaan, Kepala Lapas dan Kepala Seksi Kegiatan Kerja menyediakan 4000 baglog yang nantinya dikembangkan oleh warga binaan. Baglog sendiri merupakan media tempat tumbuhnya jamur.

jamur3

“Awalnya kami coba budidaya hanya 1000 baglog, tapi melihat perkembangan yang cepat akhirnya kami tambah lagi sampai 4000 baglog,” tambahnya.
Hingga saat ini, total jamur yang berhasil di panen mencapai 150 kg yang kemudian dipasarkan kepada petugas juga masyarakat sekitar.


“Beberapa jamur kami olah kembali di unit pembinaan tata boga, dan hasilnya dipasarkan kepada warga binaan dan petugas,” ungkap Herlin.

Kedepannya, Ia berharap hasil dari budidaya ini tidak hanya dinikmati oleh internal lapas melainkan seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati hasil budidaya warga binaan.


Print   Email